PDIP: Ketika Nama Pak Ahok Disuarakan, Kepemimpinannya Diakui

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut beredarnya nama Basuki Tjahaja Purnama untuk didorong berkontestasi dalam Pilkada 2024 menandakan kepemimpinan pria yang akrab disapa Ahok itu diakui publik.

Dia berkata demikian saat menjawab pertanyaan awak media soal kemungkinan Ahok akan diusung PDI Perjuangan sebagai cagub di Sumatera Utara atau Jakarta.

"Ketika nama Pak Ahok terus menerus ada yang menyuarakan, itu artinya kepemimpinannya diakui, termasuk Pak Djarot Syaiful Hidayat," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu mengatakan pengakuan publik bisa terpantik setelah seseorang membuat keputusan yang berpihak kepada rakyat.

"Itu menunjukkan bagaimana seorang pemimpin itu diakui karena keputusan-keputusannya. Maka, ketika dalam memajukan daerahnya, memajukan Indonesia raya, ini yang sangat penting," kata Hasto.

Namun, dia mengatakan PDI Perjuangan saat ini fokus untuk melaksanakan Rakernas V sebelum membahas pilkada.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4354/setelah-bertemu-airlangga-khofifah-bicara-dukungan-ppp

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4313/golkar-dan-demokrat-dukung-khofifah-emil-gerindra

"Nah, teman-teman semuanya rakernas nanti tentu saja sikap politik tersebut untuk menjawab apakah Indonesia akan lebih baik, sekiranya PDI Perjuangan berada di dalam atau di luar pemerintahan itu menjadi tolak ukur yang penting, karena kami, ruang gerak kehidupan politiknya itu berdedikasi pada rakyat, bangsa, dan negara," kata Hasto.

Sebelumnya, nama Ahok memang santer akan diusung PDI Perjuangan untuk menjadi cagub DK Jakarta. Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga bahkan tak menampik nama mantan Komisaris Utama Pertamina itu disebut di internal partainya menjadi kandidat Cagub DK Jakarta 2024.

Eriko juga menyebutkan nama Ahok berpeluang masuk ke dalam bursa Cagub Sumut 2024. "Saya harus jujur, seperti Pak Ahok masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumut. Nah, ini menarik juga," kata Eriko di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5) kemarin. (**)