Ini Tips dari WhatsApp Agar Chat Tidak Mudah Bocor

ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Memastikan privasi percakapan lewat pesan singkat tidak bocor, WhatsApp memiliki perlindungan bawaan dengan enkripsi ujung ke ujung.

Dengan perlindungan tersebut, dipastikan hanya pengirim dan penerima pesan yang bisa membacanya. Dalam rangka Pekan Kesadaran Privasi pada 6 hingga 12 Mei, WhatsApp membagikan lima cara untuk menjaga privasi percakapan di aplikasi tersebut.

Pertama, lindungi akun dengan kunci sandi dan verifikasi dua langkah. Setelah mendaftarkan nomor telepon ke WhatsApp, pengguna dapat memilih untuk mengatur kunci sandi untuk verifikasi berikutnya. Pengguna dapat menggunakan Touch ID, Face ID, atau kode sandi perangkat untuk memverifikasi diri dengan kunci sandi.

Tambahkan lapisan keamanan ekstra dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah, untuk memastikan pengguna satu-satunya orang yang dapat mengakses akun WhatsApp, dan tidak ada orang lain yang dapat membajak atau mengambil alihnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4120/pecinta-iphone-merapat-iphone-16-dikabarkan-rilis-tahun-ini-yuk-intip-bocoran-spesifikasinya

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4119/jangan-mudah-tergiur-dengan-hp-murah-perhatikan-hal-ini-jika-tak-mau-rugi

Setelah diaktifkan, siapa pun yang mencoba masuk menggunakan nomor pengguna atau mencoba menyetel ulang akun, akan diminta memasukkan PIN 6 digit. Hal itu melindungi akun pengguna dari serangan phishing dan upaya pengambilalihan oleh penipu.

Kedua, kendalikan informasi yang dibagikan. Privasi bukan hanya tentang mengamankan pesan, tetapi juga tentang memiliki kontrol atas data pribadi. WhatsApp menawarkan pengguna kemampuan untuk mengontrol siapa yang dapat melihat informasi profil mereka, pembaruan status, foto profil, terakhir dilihat, serta siapa yang dapat menambahkan ke grup.

Pengaturan privasi yang detail memungkinkan pengguna untuk dapat memilih kepada siapa mereka membagikan informasi, apakah dengan semua orang, hanya kontak, atau individu tertentu. Selanjutnya, lindungi informasi sensitif pada chat. Gunakan fitur sekali lihat untuk meningkatkan privasi dalam pengalaman berkirim pesan.

Fitur itu memungkinkan pengguna mengirim foto, video, dan pesan suara yang akan hilang dari chat setelah penerima membukanya sekali. Foto dan video sekali lihat tidak akan disimpan di foto atau galeri penerima. Mereka tidak dapat meneruskan, membagikan, atau menyalinnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4118/rabbit-r1-gadget-berbasis-ai-telah-diluncurkan-berminat

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/4000/samsung-galaxy-a35-5g-performa-handal-dan-layar-super-amoled-120hz

Penerima juga tidak akan dapat mengambil jepretan layar atau rekaman layar dari media yang dikirim menggunakan fitur ini. Keempat, tambah lapisan keamanan dengan kunci chat. Pengguna dapat menyalakan fitur kunci chat untuk memberikan lapisan privasi tambahan ke chat tertentu.

Guna membaca atau mengirim pesan, pengguna harus membuka kunci chat menggunakan autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia yang dapat diatur. Chat ini akan dipisahkan dari chat pengguna yang lain di folder Chat yang dikunci. Terakhir, lakukan pemeriksaan privasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan