Cegah Penyakit KJS, Kemenkes: Olahraga Secara Rutin
ilustrasi--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Saat ini, kematian paling tinggi di Indonesia adalah disebabkan karena penyakit penyakit KJS, (kanker, jantung, stroke) dan juga Uro-Nephrology atau gagal ginjang.
Dilansir dari Disway.id, maka dari itu, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kemenkes) RI, dr. Maria Endang Sumiwi, mengingatkan kepada masyarakat agar terus memeriksa kesehatan dan juga olahraga secara rutin.
"Kemarin waktu rakerkesnas Pak Jokowi, Pak Presiden menyampaikan bahwa kematian kita paling tinggi apa? KJS, cancer, jantung, stroke, dan uron ekologi yang berhubungan dengan fungsi ginjal yang kurang baik," ujarnya pada Minggu, 28 April 2024 di Piazza Gandaria City, Jakarta Selatan.
"Nah, ini sebetulnya bisa kita cegah semuanya dengan seperti ini dengan yang dilakukan oleh Jakarta yaitu kita makin hidup sehat dengan aktivitas fisik yang cukup," sambungnya.
Lebih lanjut. Maria Endah menegaskan, agar masyarakat harus selalu rajin dalam mengecek kesehatan. Tujuannya adalah untuk mencegah, jadi lebih paham dengan kondisi tubuh yang sedang dialaminya.
"Kalau kita rajin mengecek kesehatan kita tahu. Oh, kita saat ini kondisinya misalnya baru pre-hipertensi. Belum hipertensi, baru pre-diabetes. Nanti jika sudah, kita bisa jaga supaya jangan sampai masuk pre-diabetes, maupun pre-hipertensi," imbuhnya.
Sebenernya cara untuk mencegah faktor-faktor tersebut terbilang simple.
Menurut Maria, caranya adalah dengan berolahraga secara rutin, aktivitas fisik secara rutin sehari 30 menit, minimal 5 hari dalam seminggu.
"7500 langkah yang dicanangkan hari ini itu akan mencukupi untuk kebutuhan aktivitas fisik kita," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati juga mengatakan hal yang sama.
Menurutnya, cara konkrit untuk melakukan pola hidup sehat dimulai dengan beraktivitas atau berjalan minimal 7.500 langkah per harinya.
"Contritnya adalah melakukan dengan beraktivitas minimal ada 7500 langkah perharinya apakah itu melalui aktivitas bekerja ataupun aktivitas berolahraga dan aktivitas yang lain," tuturnya