MotoGP Spanyol Gila, Pecco Juara, Roda Motornya Menyenggol Bahu Marquez
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Francesco Bagnaia finis pertama pada race MotoGP Spanyol di Circuito de Jerez-Angel Nieto, Minggu (28/4) malam WIB.
Pecco -panggilan Bagnaia, menjadi jawara setelah Jorge Martin jatuh dan seusai bertarung superketat dengan Marc Marquez. Pecco memimpin balapan pada lap ke-11 setelah Martin yang berada di depannya jatuh mendadak di Turn 6.
Mengetahui Martin jatuh dan Pecco sendirian di depan, Marquez tampak menggila mengejar si juara bertahan MotoGP.
Marquez akhirnya menyalip Marco Bezzecchi dan berada di posisi kedua. Pada momen itu, penonton di tibune tampak berdiri dan bersorak girang. Marquez berjarak 1,027 detik dari Pecco. Cukup jauh.
Pada lap 15, Pecco tampak masih nyaman memimpin balapan, tetapi terlihat juga Marquez mulai menggila memburu sasarannya di depan. Lap 16, jarak Pecco dengan Marquez tinggal 0,8 detik. Menjelang memasuki lap 17 jarak Pecco dengan Marc Marquez menjadi 0,6 detik.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2853/marquez-bersaudara-sukses-raih-poin-perdana-di-motogp-qatar
Marc Marquez berhasil mendekat dan saat balapan menyisakan lima lap lagi, jarak Marquez dengan Pecco hanya 0,4 detik. Marquez menyalip Pecco di lap 21, tetapi Pecco membalas, menyalip Marquez, shoulder to shoulder dan sempat bersenggolan di Turn 10.
Bahu Marquez menyentuh roda depan motor Pecco. Pecco kembali di depan. Empat lap lagi. Lap 22, Marquez menyalip Pecco, dan lagi-lagi, Pecco membalas dengan kembali menyalip.
Marquez tampak mulai menyadari kekuatannya di lap terakhir dan tampak tak lagi bernafsu mengejar Pecco. Pecco finis pertama, Marc Marquez kedua, dan Marco Bezzecchi ketiga. Pecco dan Marquez berpelukan menjelang naik podium.
"Ini balapan yang sangat penting buat saya karena tim telah membuat motor ini sangat kuat. Saya berusaha mengejar Bagnaia. Lihat bahu saya. Namun, ya, dia memang cepat," ujar Marc Marquez kepada awak MotoGP setelah race.
"Saya sangat menikmati balapan ini, persaingan dengan Martin, dan tentu saja dengan Marc. Apalagi mendengar penonton yang bersorak melihat persaingan kami. Ini luar biasa," kata Pecco. (adk/jpnn)