Pelepasan Siswa/i Kelas XII SMAN 1 Bengkulu Tengah, Kepsek Puji Hartati Sampaikan Pesan kepada Wali Murid
Pelepasan siswa/i kelas XII SMAN 1 Bengkulu Tengah--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - SMAN 1 Bengkulu Tengah di tahun ini secara resmi melepas siswa/i nya sebanyak 284 anak setelah mereka menyelesaikan pendidikan di bangku Kelas XII.
Meski secara resmi kelulusan baru diumumkan pada awal Mei mendatang, namun pelepasan telah dilangsungkan kemarin, Rabu 24 April 2024.
Dalam sambutannya, Puji berpesan kepada segenap siswa/i yang menamatkan sekolah tahun ini untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
"Kami guru-guru di sini tidak menginginkan anak-anak kami berhenti sampai di sini (SMA, red). Pada ayah bunda kami ingatkan bahwa Allah SWT sudah menjamin rezeki setiap hambanya. Insya Allah anak-anak yang sekolah ada rezekinya. Tapi mungkin tidak sama dengan keluarga yang berada. Kalau orang berada bisa memenuhi segala kebutuhan anaknya, kita lebih hemat-hemat. Tapi bisa orang yang hemat itu nanti akan lebih sukses daripada orang yang berada. Jadi kami minta ayah bunda jangan berhenti mensupport, dan anak-anak kami jangan berhenti berjuang," ungkap Puji dengan penuh semangat.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3699/nahkoda-sman-6-bengkulu-tengah-berganti-ini-dia-sosoknya
Ketua Komite Sunardi lebih mengingatkan kepada pihak sekolah agar nantinya jangan ada ijazah siswa/i yang ditahan.
"Dengan catatan tidak ada sangkutan apapun dengan pihak sekolah. Jika masih ada sangkutan ataupun kewajiban tentunya mesti diselesaikan terlebih dulu. Misalnya ada peminjaman buku, harus dikembalikan dulu atau sangkutan yang lain-lain. Kami berharap seluruhnya anak kami bisa lulus dan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi," harapnya.
Sementara itu, suasana haru sempat menyelimuti acara pelepasan yang dihadiri sejumlah Kepsek SMA dan SMK, SMP hingga SD.
Sebagaimana diketahui bahwa salah seorang siswi setempat yang bernama Femi Dwinda Apriyanti meninggal dunia usai alami kecelakaan lalu lintas bersama ibunya pada Senin 22 April 2024.
Klimaks kesedihan adalah saat Kepsek Puji Hartati memasangkan samir tanda pelepasan kepada adik almarhumah, Marsya Cantika. Marsya atau yang akrab disapa Caca juga tercatat sebagai siswi di SMAN 1, duduk di kelas XI.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3683/begini-aktifitas-pelajar-pada-hari-pertama-masuk-sekolah
Sedari dipanggil dari atas panggung untuk mewakili sang kakak, Caca sudah tak kuasa menahan tangis. Sembari memegang foto almarhumah, Caca yang bukan hanya kehilangan kakak perempuannya untuk selama-lamanya namun juga ibunda tercinta, berjalan lemas menaiki panggung untuk menerima samir dari Puji Hartati.