Drainase Jalan Provinsi Kerap Tersumbat Timbulkan Banjir, Camat Sarankan Kades Lapor ke Pemprov

Noni Oktarina, S.E, M.M., Camat Taba Penanjung--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pada saat hujan deras datang, beberapa rumah di Desa Bajak I Kecamatan Taba Penanjung sering mengalami kiriman air dari arah desa mudik.

Air yang mengalir masuk ke irigasi jalan provinsi terlalu kecil hingga tersumbat lalu menimbulkan banjir.

Menyikapi ini, Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina, S.E, M.M menuturkan jika terdapat beberapa titik lokasi yang jika hujan datang sering menjadi langganan banjir.

Hal tersebut sudah menjadi pembicaraan sejak tahun 2022 lalu. Sehingga disarankan agar kades bersurat ke Pemprov Bengkulu.

‘’Itu sejak lama dibicarakan oleh kades setempat. Memang benar saat hujan pasti lokasi itu rawan banjir. Kades juga pernah meminta tanggapan dari kecamatan, saya beri masukan untuk membicarakan langsung kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu, tetapi sampai saat ini belum ada tanggapan,’’ kata Noni.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3616/masyarakat-desa-dusun-anyar-harap-bersabar-jalan-rusak-dibangun-tahun-ini-anggaran-rp-15-miliar

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3610/7-rumah-di-desa-bajak-1-terendam-banjir-akibat-drainase-jalan-provinsi-tersumbat

Noni mengatakan, dirinya memberikan solusi kepada desa agar kembali menanyakan kepada Pemprov mengenai tanggapan agar segera ditindaklanjuti. 

‘’Pada saat pengerjaan irigasi itu saya belum menjadi camat disini, tentu kades yang lebih paham dengan pengerjaannya. Saya sudah berkoordinasi kembali dengan kades, untuk segera datang ke Pemprov menanyakan kembali bagaimana tindaklanjutnya, agar nanti dapat penanganan terbaik,’’ demikian Noni.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan