7 Rumah di Desa Bajak 1 Terendam Banjir Akibat Drainase Jalan Provinsi Tersumbat
![](https://rakyatbenteng.bacakoran.co/upload/445501f49d3848690f6977989a5c40c2.jpeg)
Banjir yang menggenang jalan di Desa Bajak 1--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Taba Penanjung pada Jum'at 19 April 2024 sejak pukul 15.00 WIB hingga 16.30 WIB mengakibatkan 7 rumah di Desa Bajak I terendam.
Terendamnya rumah warga tersebut diduga akibat drainase jalan provinsi yang tidak mampu menampung debit aliran hujan karena terlalu kecil dan tersumbat.
Ditambah lagi, dengan kiriman aliran hujan dari wilayah desa mudik memperparah keadaan tersebut.
Kades Bajak I, Darsono Putra mengatakan, adanya laporan dari masyarakat Dusun II yang mengeluhkan irigasi terlalu kecil sehingga tak mampu menampung kiriman aliran hujan.
Masyarakat juga mengeluhkan aliran air tersebut sudah masuk ke rumah warga sehingga perabotan mulai terendam.
‘’Keluhan itu sudah lama diungkapkan oleh masyarakat desa, khususnya di Dusun II. Karena setiap hujan deras selalu mendapatkan kiriman air mengakibatkan banjir yang masuk ke rumah warga. Bertambah pula, siring jalan tersebut sudah tersumbat sehingga memperparah keadaan,’’ jelas Darsono.
BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3592/632-kk-di-desa-talang-pauh-bakal-terima-bibit-ayam-gratis
Darsono melanjutkan, aliran air tersebut bukan hanya masuk ke pemukiman penduduk, tetapi saat hujan desar aliran air melintasi jalan raya yang dapat mengakibatkan kecelakaan.
‘’Aliran air hujan yang di jalan itu semakin lama semakin kencang. Saya takutkan pengendara roda dua yang melintas bisa mengakibatkan kecelakaan. Saya harap adanya perhatian dari pihak provinsi mengenai hal ini, sebelum adanya kerugian dan kecelakaan karena siring yang terlalu kecil dan tersumbat tersebut,’’ demikian Darsono.(one)