Berencana Kenalkan Fitur Chatbot AI, Google Bakal Pasang Tarif Untuk Layanan Penelusurannya

Ilustrasi--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Siap-siap menggunakan penelusuran di google akan dikenakan biaya. Kenapa?

Pasalnya, Google punya rencana akan mengenalkan fitur mesin pencari bertenaga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dijuluki Search Generative Experience (SGE).

Melansir dari gadget360, Google akan menambahkan fitur chatbot AI ke Penelusuran.

Dengan demikian, pengguna akan lebih mudah untuk mencari sesuatu dengan informasi yang akurat.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3530/perbedaan-antara-air-kelapa-dengan-air-lemon-untuk-mengatasi-masalah-dehidrasi-mana-yang-lebih-baik

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3466/mau-ubah-audio-jadi-teks-di-hp-android-begini-cara-mudahnya

Saat peluncurannya, pihak Google menyatakan akan mengizinkan iklan di Snapshot untuk menghasilkan pendapatan.

Informasi inj berasal dari laporan Financial Times, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Dijelaskan bahwa Google nantinya mungkin akan memasang tarif untuk mengizinkan akses ke 'Pencarian' yang didukung AI.

Bukan tanpa alasan, rencana Google ini diperkuat untuk memperluas pengujian SGE.

Namun, perubahan ini tidak akan terjadi secara langsung. Tapi, jika memang benar terjadi, pengguna harus siap membayar jika ingin menggunakan fitur penelusuran AI tersebut.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3461/6-game-tersembunyi-dari-google-yang-seru-untuk-dimainkan-4-diantaranya-ada-di-laman-mesin-pencari

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3454/lebaran-tampil-makin-kece-berikut-daftar-hp-vivo-harga-rp-2-jutaan-kualitas-terbaik

Berdasarkan beberapa spekulasi, sistem ini dapat digabungkan dengan langganan Gemini Advanced yang baru-baru ini diperkenalkan untuk versi paling canggih dari Gemini AI.

Lantas, apakah layanan ini juga bisa digunakan secara mandiri? Ya, tentu saj bisa.

Google juga akan menawarkan fitur layanan ini sebagai layanan mandiri.

Mungkin hal ini akan sangat berdampak bagi para penerbit situs web, yang dimana mereka sering menggunakan penelusuran sebagai cara untuk melihat peringkat webnya.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3557/resmi-xiaomi-bakal-hadirkan-tablet-terbaru-redmi-pad-pro-5g-intip-spesifikasi-dan-jadwal-perilisannya

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/3509/resmi-sedan-listrik-wuling-akan-hadir-pada-akhir-april-2024-ini-spesifikasi-dan-harganya

Laporan tersebut menyoroti tingkat premium terstruktur sedang direncanakan sebagai solusi agar tidak kehilangan pendapatan pengiklan.

Namun, pada saat yang sama hal ini memicu untuk menciptakan peluang pendapatan baru melalui integrasi AI.

Jadi, apakah kalian siap dengan fitur layanan penelusurun terbaru dari Google ini? Bagaimana pendapat kalian? (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan