Ternak Dilarang Berkeliaran Malam Hari, Jika Berani Sanksinya Tak Main-Main
Robbi Rinaldi, Kades Lagan Bungin--
Pemdes Lagan Bungin Segera Terbitkan Perdes
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Marak terjadinya pencurian hewan ternak (Curnak) hingga menyebabkan kematian di Desa Lagan Bungin Kecamatan Semidang Lagan menjadi perhatian serius.
Pemerintah desa (Pemdes) setempat berencana akan menerbitkan Peraturan Desa (Perdes) tentang hewan ternak.
Salah satu poinnya, melarang hewan ternak berkeliaran malam hari. Jika masih berani, sanksinya tidak main-main.
Kades Lagan Bungin, Robbi Rinaldi mengatakan akan mengupayakan mengumpulkan masyarakat serta tokoh-tokoh penting dalam musyawarah desa untuk membahas penerbitan perdes.
Rancangannya, jika ternak diperbolehkan dilepas pada saat siang hari, tetapi harus dicari dan dimasukkan ke dalam kandang saat malam hari.
Jika kedapatan ternak masuk perkarangan atau perkebunan saat malam hari, akan dikenakan sanksi dalam desa.
‘’Kita akan tegas tentang menyikapi curnak ini. Perdes ternak akan kita buat. Nanti akan kita upayakan mengumpulkan tokoh-tokoh masyarakat dan yang terkait. Karena memang benar, sudah banyak terjadi ternak mati diduga akibat diracuni,’’ kata Robbi.
Sementara itu, Camat Semidang Lagan, Depi Junaidi, S.IP, M.H mengatakan jika dirinya sangat mendukung penuh rencana penerbitan perdes ternak demi kebaikan bersama.
‘’Dalam aturan perda memang sudah ada, tetapi belum berjalan maksimal. Dengan itu, kades yang lebih memahami tentang seluk-beluk masalah desa tentang ternak, silakan buat perdes. Saya akan mendukung penuh jika ada kades yang siap dengan aturan tersebut. Semua memang harus dilaksanakan bermula dari desa itu sendiri. Karena desa adalah salah satu pintu kesejahteraan masyarakat di Bengkulu Tengah,’’ pungkas Depi.(one)
- Tag
- Share
-
-
