BREAKING NEWS: Jelang Waktu Berbuka Puasa, Seekor Sapi di Bengkulu Tengah Ditemukan Mati Diduga Diracuni

Warga Desa Lagan Bungin mendapati adanya sapi mati diduga diracuni.--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Nasib apes dialami Suwarni, warga Desa Lagan Bungin Kecamatan Semidang Lagan Kabupaten Bengkulu Tengah. Hewan ternak sapi miliknya ditemukan tergeletak mati diduga diracuni oknum tak bertanggungjawab pada Sabtu, 16 Maret 2024 jelang waktu berbuka puasa sekitar pukul 17.41 WIB.

 

Sapi tersebut ditemukan di hutan tidak jauh dari pemukiman Desa Lagan Bungin dengan keadaan mulut berbuih. Nahasnya, terlihat pula anak sapi terkena jerat di bagian kaki sebelah kanan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sepeda Motor Jenis Honda Beat Milik Warga Bengkulu Tengah Digasak Maling

 

Informasi yang dihimpun, pada Sabtu pagi hingga siang, sapi tersebut masih dilihat oleh masyarakat sekitar sedang memakan rumput di belakang rumah. Setelah mendekati sore hari, pada saat pemilik hendak mencari dan membawa ke kandang, mendapati keadaan sapi dengan mulut berbuih dan anak yang terkena jerat.

 

Diketahui sebelum kejadian ini, beberapa bulan yang lalu, hal yang sama dialami oleh pemilik sapi lainnya, Supardi. Dirinya mendapati sapinya sudah hampir tewas dengan mulut yang sudah berbuih. Untungnya sapi tersebut masih bisa diselamatkan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ditinggal Pergi Salat Tarawih, Rumah Warga Bengkulu Tengah Dibobol Maling Merugi Rp 5 Juta

 

Kepada wartawan, Suwarni menjelaskan jika beberapa hari terakhir sapi tersebut dalam keadaan normal seperti biasa. Pada saat hendak mengajak ke kandang, dirinya kager melihat mulut sapi sudah berbuih lalu mati.

 

‘’Memang setiap sore kami cari sapi itu. Dilepas ketika siang saja. Begitupun dengan sapi-sapi lainnya. Hari ini saat hendak mencari sapi, sore hari sudah mendapati mulut yang berbuih dan tak bisa diselamatkan. Ini kejadian kedua kalinya di Desa Lagan Bungin. Yang saya takutkan akan berlanjut dan mengenai sapi yang lain. Belum tahu siapa dan apa motif dari peracunan hewan tersebut,’’ pungkas Suwarni.(one)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan