Kapolsek Tak Tinggal Diam untuk Pengisap Lem, Camat Perintahkan Desa Bergerak
Kapolsek Pagar Jati, Ipda. Iran Tanoki, S.Pd., M.Pd --
LIPUTAN 11 RBt - Penyalahgunaan lem dengan cara diisap kembali marak di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng). Salah satunya adalah wilayah Kecamatan Pagar Jati. Didominasi oleh anak-anak pelajar. Kapolsek dan Camat Pagar Jati tidak tinggal diam mengenai hal tersebut.
Kapolres Benteng, AKBP. Dedi Wahyudi, S.Sos, S.Ik, M.H, M.Ik melalui Kapolsek Pagar Jati, Ipda. Iran Tanoki, S.Pd., M.Pd mengatakan, setelah dirinya menjabat sebagai kapolsek di dua wilayah tersebut, yaitu Kecamatan Merigi Sakti dan Pagar Jati, selama 5 bulan tersebut telah banyak menyita Minuman Keras (Miras) di warung-warung. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan juga terhadap lem dan sejenisnya yang dijual dan disalahgunakan oleh anak muda.
BACA JUGA:Waduh! Anak-anak Muda di Desa Ini Masih Kedapatan Asyik Isap Lem, Kades Bilang Begini
BACA JUGA:Polisi Usut Kasus Marak Bunuh Diri di Kecamatan Pagar Jati, 3 Bulan Terakhir Sudah 3 Kasus
‘’Di warung-warung, sudah kita musyawarah dengan 2 kecamatan ini. Membuat sebuah rapat serta kesepakatan bahwa miras, lem, samkodin, kecubung serta ganja atau narkoba harus diberantas hingga bersih,’’ jelas Iran.
Iran mengatakan, di wilayah tersebut memang adanya penyimpanan atas benda yang memabukkan termasuk dengan lem. Bahkan, hal tersebut sejak masih pelajar sekolah dasar.
‘’Kalau untuk anak SMP kelas 3, itu mungkin sudah tidak nampak lagi. Yang parah itu sejak sekolah dasar sudah mulai ngelem. Bahkan ada beberapa bulan lalu laporan dari warga tentang anak-anak ngelem. Setelah saya telusuri, ternyata memang benar. Saya tanya kepada orang tua apakah bisa bisa mampu membimbing atau tidak, kalau tidak biarkan saja mereka di polsek untuk mendapatkan efek jera,’’ jelas Iran.
Sementara itu, Camat Pagar Jati, Dewi Anggraini,S.Pd., M.Si mengatakan, dirinya akan memberikan instruksi kepada Pemerintah Desa (Pemdes) untuk segera memberikan imbauan dan laporan mengenai pengisap lem tersebut. Bukan hanya itu, jika mendapati hal yang sudah diluar perhitungan, maka akan diserahkan langsung kepada pihak kepolisian.
‘’Kita instruksikan seluruh desa di Kecamatan Pagar Jati untuk segera meningkatkan penjagaan dan pengawasan kepada masyarakat serta utamanya anak-anak yang masih dibangku sekolah. Agar mereka lebih fokus dengan belajar mengajar,’’ pungkas Dewi.(one)