Anggaran Ketahanan Pangan Banyak Dialihkan Ke Pembangunan Tuai Kritikan, Ini Penjelasan Camat
Depi Junaidi, Camat Semidang Lagan--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Anggaran ketahanan pangan di sejumlah desa wilayah Kecamatan Semidang Lagan saat ini banyak dialihkan untuk pembangunan infrastruktur.
Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan dari masyarakat. Salah satunya kenapa harus dialihkan? apakah diperbolehkan anggaran program ketahanan pangan dialihkan?
Menyikapi hal ini, Camat Semidang Lagan, Depi Junaidi, S.IP., M.H menilai jika hal tersebut bukan bermaksud untuk mengalihkan dana, akan tetapi memang adanya aturan yang mengatakan bahwa diperbolehkan untuk penunjang ketahanan pangan. Salah satunya pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT).
‘’Memang ada aturannya. Jika kurang puas, silakan konfirmasi ke pendamping desa. Ditambah lagi, desa itu menginginkan adanya hal bermanfaat bagi lingkungan masyarakat. Jika hanya dibangun atau melaksanakan seperti perkebunan jagung ataupun pengembangbiakan sapi, takutnya tidak menghasilkan keuntungan, namun banyak yang mati. Makanya desa memikirkan pembangunan jalan JUT yang memang ada hasil pertaniannya,’’ jelas Depi.
Sementara itu, Pendamping Desa, Robbi Adrian, S.T menuturkan, ketahanan pangan memiliki prinsip murni dan infrastruktur penunjang ketahanan. Jika salah satu syarat tersebut dimiliki, maka diperbolehkan untuk membangun JUT.
‘’Pertama, ketahanan pangan murni. Kedua, infrastruktur penunjang ketahanan pangan, seperti JUT. Contohnya seperti ini, kawasan ketahanan pangan yang belum memiliki akses, boleh dibangun dengan istilah infrastruktur penunjang ketahanan pangan. Contoh lainnya di tengah sawah belum memiliki akses jalan yang bisa mempercepat pengangkutan gabah, itu bisa dilaksanakan pembangunan JUT seperti pembukaan badan jalan dan pengecoran,’’ pungkas Robbi.(one)