Pekerja Bronjong Liku Sembilan Sebut Setiap Sabtu dan Minggu Lalin Macet Panjang

Pembangunan bronjong di liku sembilan membuat arus lalu lintas macet--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pembangunan bronjong di lokasi amblasnya jalan kawasan Liku Sembilan Kecamatan Taba Penanjung tepatnya KM 44,5 memang memakan waktu yang lama.

Pasalnya, ada 24 tingkatan yang akan dibangun dan saat ini telah berlangsung pembangunan di tingkat 20 atau sekitar 60 persen pengerjaan. 

Kendati demikian, saat para pekerja sibuk dengan aktivitasnya, lalu lintas (lalin) kendaraan sering mengalami kemacetan untuk mengantre melintasi jalur tersebut. Apalagi pada hari Sabtu dan Minggu. 

Dikatakan oleh pengatur jalan di titik lokasi, Heru, untuk hari-hari biasa kendaraan yang melintasi relatif stabil dan sedang.

Hanya kendaraan roda 4 yang sering melintas. Akan tetapi lonjakan arus antara Bengkulu - Kepahiang akan menjadi macet saat pada hari weekend. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2779/satpol-pp-pasang-surat-imbauan-wajib-tutup-pemilik-warem-menjerit-tak-dapat-penghasilan

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2771/terbaik-dalam-binlat-calon-polri-3-peserta-terima-reward-dari-polres

‘’Kalau hari biasa tidak macet, mungkin agak sedikit terganggu saat kendaraan roda 6 hendak melintas, tetapi masih aman. Yang parah itu pada saat Minggu, apa lagi sore Sabtu bisa sampai 2 km macetnya. Kemacetan itu dikarenakan antrean kendaraan yang ingin melintas,’’ jelas Heru.

Heru melanjutkan, pada hari weekend tersebut, dirinya pernah mengatur jalan hingga larut malam, hingga pukul 22.00 WIB. Ditambah pada saat kendaraan dari arah Kepahiang mengarah ke Bengkulu. 

‘’Mayoritas pengendara roda 6 dari arah Kepahiang itu membawa beban berat. Otomatis harus pelan-pelan melintasi jalan. Disaat itulah banyak kendaraan yang ngantre hingga mengular sangat panjang. Pernah saya mengatur kendaraan hingga pukul 10 malam. Ditambah pula hujan deras datang,’’ demikian Heru.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan