Ini Dia 5 Poin Surat Edaran Terbaru dari Dikbud Bengkulu Tengah Prihal Jam Belajar Selama Ramadhan
Surat edaran dari Dinas Pendidikan Bengkulu Tengah prihal pembelajaran selama Ramadhan.--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akhirnya mengeluarkan Surat Edaran (SE) dengan nomor 400.3.5.1/4/DISDIKBUD/III/2024 tentang jadwal libur dan pelaksanaan pembelajaran selama bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah pada 6 Maret 2024.
Dalam surat tersebut, dicantumkan 5 poin yang wajib diperhatikan oleh satuan pendidikan masing-masing. Adapun 5 poin yang dimaksud diantaranya sesuai dengan kalender pendidikan tahun pelajaran 2023/2024, libur awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah pada satuan pendidikan yakni hari Jumat 8 Maret 2024 dan Sabtu 9 Maret 2024.
BACA JUGA:Diagram Pada Aplikasi Sirekap Tiba-Tiba Menghilang, KPU Ungkap Alasannya
Kemudian pada tanggal 11 Maret dan 12 Maret 2024, merupakan hari libur nasional dan cuti bersama Hari Nyepi Tahun Baru Saka 1946. Lalu, libur Hari Idul Fitri 1445 Hijriah mulai tanggal 8 April sampai dengan 20 April 2024.
Sementara itu, pengaturan jam pelajaran sekolah selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah yakni jam awal mulai pelajaran diserahkan ke satuan pendidikan masing-masing dan tiap jam pelajaran dikurangi 10 menit.
Terakhir, selama bulan suci Ramadhan, sekolah diminta agar melaksanakan kegiatan dengan memperbanyak ibadah seperti pesantren kilat kultum, shalawat, One Day One Juz, pembinaan karakter siswa dan kegiatan lainnya.
BACA JUGA:Hadir Langsung ke Desa-Desa, Pelayanan BPJS Keliling Paling Diminati
Kepala Dikbud Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si melalui Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, Sri Rusniati, SE menjelaskan, surat edaran ditujukan kepada pengawas SD, SMP Penilik/Pamong Belajar, Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kepala PAUD/TK, Kepala SD dan Kepala SMP se-Kabupaten Bengkulu Tengah.
Selain libur Ramadhan, jam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga mengalami perubahan jam. Awal mulai pelajaran diserahkan ke satuan pendidikan masing-masing dan tiap jam pelajaran dikurangi 10 menit.
‘’Surat edaran sudah dikeluarkan dan disampaikan ke satuan pendidikan. Selama bulan Ramadhan, sekolah diimbau dapat melaksanakan kegiatan dengan memperbanyak ibadah. Kami berharap para guru dapat memberikan kegiatan amaliyah Ramadhan kepada siswa untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,’’ pungkas Sri.(imo)