Penggunaan Kipas Angin atau AC, Mana yang Lebih Sehat? Simak Penjelasannya

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Udara panas cenderung membuat kita tidak nyaman, lebih-lebih setelah beraktivitas. Kipas angin ataupun AC dianggap solusi untuk mendinginkan atau menyejukkan tubuh.

Belakangan penggunaan AC di dalam rumah bukan lagi sekadar pendingin tubuh namun sudah menjadi trend kekinian agar setiap ruangan tetap selalu dingin dan sejuk.

Namun pernahkah Anda mengetahui, mana yang lebih baik untuk kesehatan, penggunaan kipas angin atau AC?

Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini dilansir dari laman hellosehat.com.

Keunggulan AC dari Kipas Angin

Salah satu keunggulan AC dari kipas angin yaitu AC terbukti lebih ampuh mengusir panas dibandingkan kipas angin. Dengan kemampuannya, AC mampu membuat tubuh seseorang terasa lebih segar dan dapat membuat udara terasa lebih dingin. 

Hal ini juga membuat AC dapat menjadikan tubuh seseorang nyaman dalam beraktivitas. Selain itu, suhu yang rendah di ruangan ber-AC bisa mengurangi keberadaan serangga. Ruangan ber-AC juga tertutup yang membuat ruangan menjadi lebih sedikit terpapar polusi.

Disisi lain, kipas angin hanya memiliki keunggulan memberikan aliran angin saja. Hal ini tentu tak berefek pada udara. Misalnya saat udara di luar sedang panas, maka Anda pun masih tetap merasa panas.

Dengan begitu, dapat disimpulkan dari segi kesejukan tentu kipas angin masih kalah jauh dari AC.

Kekurangan AC dibandingkan kipas angin

Meskipun dari segi kesejukan dimenangkan oleh AC, tapi ternyata ada di sisi lain yang membuat kipas angin bisa unggul.

Hal ini dibuktikan dengan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh AC, terutama dengan sirkulasi udara yang lebih terbatas. Seperti diketahui, penggunaan AC akan efisien jika digunakan di dalam ruangan yang tertutup. 

Jadi saat ada orang sakit seperti batuk atau bersin, kumannya akan tetap tinggal di dalam ruangan tersebut. Tentu saja dengan begitu, penyakit akan sangat rentan menyerang.

Sementara itu, AC juga memiliki kelembapan ruangan yang kurang. Inilah yang membuat kulit seseorang akan lebih mudah kering jika berlama berada di ruangan ber-AC. Tak hanya itu, dengan kurangnya kelembapan ruangan, tubuh seseorang akan lebih rentan mengalami dehidrasi.