Pencairan BLT Dana Desa Belum Tampak ‘Hilal’, Masyarakat Harap Bersabar

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun anggaran 2024 di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) nampaknya belum mendapatkan kejelasan.

Itu dikarenakan saat ini masih banyak desa yang masih melakukan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta menunggu verifikasi oleh kecamatan maupun dinas terkait. 

Oleh karena itu, masyarakat yang sudah masuk dalam daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) diharapkan untuk lebih bersabar karena berkemungkinan penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan pada akhir bulan Maret tahun 2024 ini.

Kades Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung, Anggi Sembara menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut belum dipastikan kapan akan dilangsungkan. Tetapi, untuk APBDes hanya menunggu dinas terkait untuk verifikasi. 

‘’Saya belum bisa memastikan apakah bulan ini atau bulan depan, takutnya nanti masyarakat malah menunggu-nunggu. Untuk APBDes kami sudah masuk dan tinggal menunggu prosesnya saja,’’ jelas Anggi.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2453/keluhkan-pencairan-siltap-kerap-dirapel-ini-permintaan-khusus-ppdi-ke-pj-bupati

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/2450/kapan-add-dan-dd-di-kabupaten-bengkulu-tengah-cair-ini-penjelasan-kadis-pmd

Sementara itu, Kades Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang, Syaifurohman mengatakan, hingga saat ini pihak desa masih melanjutkan penyelesaian penyusunan APBDes.

Hal tersebut dikarenakan adanya beberapa kendala dan adanya bentuk perubahan di tahun anggaran ini.

‘’Ada sedikit kendala juga kemarin, karena Kaur Keuangan Desa sedang sakit. Dan juga di dalam APBDes ini adanya sedikit perubahan. Mudah-mudahan diselesaikan pada akhir bulan Februari. Untuk penyaluran BLT DD, kemungkinan besar di akhir Maret akan dimulai,’’ jelas Syaifurohman. 

Syaifurohman melanjutkan, masyarakat memang diminta sedikit bersabar. Akan tetapi, sebelum penyaluran BLT DD tersebut, banyak bantuan yang memang telah berjalan sehingga masyarakat tidak terlalu merasa menunggu. 

‘’Bukan hanya BLT DD yang didapatkan di desa. Ada namanya PKH, BPNT dan berbagai bantuan lainnya. Hal ini juga saya harap agar masyarakat lebih bersabar untuk menunggu penyaluran bantuan ini,’’ demikian Syaifurohman.(one)