Ada Indikasi Pelanggaran Pemilu di Bengkulu Tengah, Warga Diminta Lapor ke Gakkumdu
Sekretarian Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu)--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Seperti halnya daerah lain, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) juga telah memiliki Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang sekretariatnya di Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat.
Tugas Gakkumdu sendiri akan menindaklanjuti setiap dugaan pelanggaran pada Pemilu 2024 ini. Sehingga diminta bagi masyarakat yang merasa adanya indikasi pelanggaran pemilu, dapat melaporkan ke Gakkumdu.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Benteng, Evi Kusnandar, S.Kep mengatakan, berdasarkan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu pada pasal 886 ayat 1 menyatakan bahwa untuk menyamakan pemahaman pada penanganan perkara tindak pidana pemilu, Bawaslu, Kepolisian, dan Kejaksaan Agung membentuk Gakkumdu.
Hal tersebut merupakan dasar terbentuknya Gakkumdu untuk menangani perkara tindak pidana pemilu agar berjalan dengan adil, transparan dan jauh dari penyimpangan.
‘’Gakkumdu sudah lama terbentuk. Kita juga laksanakan rapat rutin. Apalagi saat ini sudah tinggal beberapa hari lagi masuk tahapan pencobolosan. Anggota Gakkumdu terdiri dari 3 orang penasihat, 3 orang pembina, 3 orang koordinator dan 15 orang anggota,’’ ujar Evi.
Evi menjelaskan, Gakkumdu bertugas untuk menangani indikasi laporan tindak pidana pemilu, baik itu pelanggaran etika, etika penyelenggara, administrasi.
Agar penanganannya lebih efektif, cepat, juga sesuai dengan undang-undang.
‘’Apabila ada pelanggaran, Gakkumdu siap melaksanakan proses penegakan hukum terhadap pelanggaran tersebut dan menjamin semua Pemilu dapat berjalan dengan baik,’’ demikian Evi.(imo)
- Tag
- Share
-
-
