Senin, 22 Des 2025
Network
Beranda
Terkini
Politik dan Hukum
Metropolis
Liputan 11
Bengkulu
Edukasi dan Kesehatan
Sport
Daerah
Nasional
CPNS DAN PPPK
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Sawit Atas
Reporter:
|
Editor:
|
Kamis , 18 Dec 2025 - 21:50
--
sawit atas oleh: dahlan iskan begitu mendarat di bandara morowali, kemarin, saya disapa sesama penumpang dari makassar. ia jurusan balikpapan-makassar-morowali. saya jurusan surabaya-makassar-morowali. "sudah ada yang menjemput pak?" "belum ada". "tujuannya ke mana, pak?" "tidak tahu". terdiam. "anda sendiri mau ke mana?" "saya ada kantor di sini pak," katanya. "ada mobil?" "ada". "boleh ikut?" "sangat boleh. senang sekali". sebenarnya saya sudah melihat-lihat brosur di meja kecil yang ditunggu dua wanita muda di dekat pengambilan bagasi. adakah mobil yang bisa disewa. ada avanza. ada xenia. ada beberapa. semua mobil kelas itu. tidak ada yang sedikit lebih besar. satu jam rp 400.000. ada yang rp 800.000. saya ikut mobil yang gratis. "sering ke morowali?" tanya saya. "setahun dua-tiga kali". "punya proyek apa?" "survei dan pemetaan tanah". namanya: arif setiawan. orang kebumen. alumnus geodesi ugm. pun s-2-nya. di morowali ia punya karyawan 20 orang –enam di antaranya insinyur geodesi. bandara morowali ini masih terlihat baru. kecil tapi tertata dan bersih. termasuk toiletnya. material bangunannya bukan kelas tiga. pesawat yang mendarat di bandara ini hanya dari dua jurusan: makassar (enam kali sehari) dan palu (sekali sehari). semuanya wings air. jarak tempuh makassar-morowali 1,5 jam. pesawatnya melintasi teluk bone, lalu, sesaat sebelum mendarat melintasi danau towuti. bandara ini milik pemkab morowali. bukan bandara yang sedang jadi topik berita di medsos. yang diributkan itu adalah bandara khusus milik perusahaan nikel. lokasinya di dekat industrial estate –sekitar dua jam perjalanan mobil dari bandara yang saya darati itu. dulu freeport juga punya bandara khusus di timika. lama-lama pesawat komersial boleh ikut mendarat di sana. pun di bontang/sangatta, bandaranya khusus milik perusahaan minyak. kini juga boleh untuk pesawat komersial. bandara nikel di morowali kelihatannya akan tetap berstatus bandara khusus. kan sudah punya bandara komersial --meskipun landasannya kalah panjang. "kita tunggu mobil di sini," ujar arif yang berhenti di teras bandara. arif menjabat dirut di perusahaan survei yang dimiliki empat alumnus geodesi ugm itu. sesaat kemudian kami pun sudah masuk mobil arif: wuling. saya akan ikut saja ke kantornya di kota bungku –ibu kota kabupaten morowali. keluar dari bandara mobil melewati jalan kampung. jalan baru yang khusus menuju bandara belum selesai dikerjakan. kampung ini mengesankan: rumah-rumahnya baik –untuk ukuran kampung. umumnya seperti baru dipugar. dalam hati saya berpikir: ini pasti dampak positif hilirisasi nikel di morowali. baru 10 menit meninggalkan bandara saya dapat wa dari teman lama di palu: kamil badrun. saya memang berkabar kepadanya bahwa hari itu ke morowali. "jangan meninggalkan bandara. suami saya akan jemput ke bandara," ujar mega, teman kamil badrun. mega dulunya wartawati di poso. nama aslinyi: erni johan pau. dia dapat nama mega sejak meliput kedatangan presiden megawati ke poso. saat terjadi keributan erni terpapar gas air mata. sampai sakit. maka saya minta ke arif untuk diturunkan di pinggir jalan. untuk dijemput suami mega. ternyata saya diturunkan di sebuah warung ikan bakar. sekalian saja makan siang: tepat jam 12.00. itu sesuai dengan cita-cita: di morowali harus makan ikan bakar. juga woku. ikannya sangat segar. apalagi warung itu di dekat kampung nelayan. "sebaiknya saya harus ke mana?" tanya saya usai makan ikan bakar. "tetap ke bungku, lihat-lihat bungku," ujar suami mega. "setuju," jawab saya. kami berpisah dengan arif meski tujuan sama-sama ke bungku. dari bandara ke bungku ternyata jauh sekali: 1,5 jam. melintasi jalan trans sulawesi. menyusuri pantai. di warung ikan bakar tadi saya banyak bertanya soal kehidupan orang kampung dekat bandara. kenapa begitu sejahtera. karena nikel? "bukan pak," jawab si warung. "lalu karena apa?" "kelapa sawit," jawabnya. orang-orang di kampung itu rata-rata punya kebun sawit antara 5 sampai 10 hektare. makanya di sepanjang jalan saya melihat banyak kebun sawit. ternyata justru sawit lebih dulu mewabah di morowali –jauh sebelum nikel. morowali ternyata tidak harus identik dengan nikel. mungkin saja sawit di atas nikel di bawah.(dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RAKYAT BENTENG, JUMAT 19 DESEMBER 2025
Berita Terkini
Perehapan Makam Balai Buntar Capai Tahap Akhir, Kuras Anggaran Rp325 Juta
Terkini
21 jam
DAK Fisik Bengkulu Tengah Rp46,7 Miliar Terserap Penuh, BKD Bengkulu Tengah Angkat Topi
Terkini
21 jam
Nama RSUD Sungai Lemau Disorot, Ketua DPRD Bengkulu Tengah Minta Dikaji Ulang
Terkini
21 jam
Meski Diguyur Hujan, Pemuda Pelopor Suguhkan Inovasi Kuda Kepang di Malam Minggu Berbinar
Metropolis
22 jam
Hadapi 2026, Begini Kata Dewas Perumda Tirta Raflesia yang Baru
Metropolis
22 jam
Dinkes Bengkulu Tengah Temukan 116 Kasus TBC Sepanjang 2025
Metropolis
22 jam
Basmi Jerawat Membandel Cukup Gunakan 3 Obat Ini
Edukasi dan Kesehatan
22 jam
10 Manfaat Rutin Minum Teh Jahe Campur Lemon Saat Musim Dingin
Edukasi dan Kesehatan
22 jam
Puisi Ayah
Nasional
22 jam
Prabowo Perkuat Perpol dengan PP, Desakan KRP Kandas, Kebijakan Polri Naik Kelas
Nasional
22 jam
Berita Terpopuler
7 Manfaat Lobak Putih, Khasiatnya Bisa untuk Obati Penyakit Ini
Edukasi dan Kesehatan
23 jam
3 Manfaat Daun Pandan, Cegah Serangan Impotensi pada Pria
Edukasi dan Kesehatan
23 jam
10 Manfaat Rutin Minum Teh Jahe Campur Lemon Saat Musim Dingin
Edukasi dan Kesehatan
22 jam
Basmi Jerawat Membandel Cukup Gunakan 3 Obat Ini
Edukasi dan Kesehatan
22 jam
Hancurkan Lemak Perut dengan Mengonsumsi 3 Minuman Ini
Edukasi dan Kesehatan
23 jam
Atasi Masalah Asam Lambung dengan Mengonsumsi 4 Herbal Ini
Edukasi dan Kesehatan
23 jam
Berita Pilihan
Dugaan Korupsi Tol Bengkulu-Taba Penanjung: Jaksa Geledah Kantor BPN Bengkulu Tengah, 76 Dokumen Disita
Terkini
1 bulan
Buron Dua Hari, Pelaku Pembunuhan Anak Tiri Akhirnya Berhasil Ditangkap Polisi di Perkebunan Warga
Terkini
1 bulan
Seleksi Terbuka Jabatan Sekda Bengkulu Tengah Resmi Dibuka Terhitung 7 November, Berikut Persyaratannya
Terkini
1 bulan
Besok, Puluhan Pejabat Pemkab Bengkulu Tengah Bakal Dimutasi
Terkini
3 bulan
Korsleting Listrik, Rumah Warga Desa Pekik Nyaring Nyaris Terbakar
Terkini
3 bulan