Oknum Imigrasi Diduga Gunakan Dokumen Palsu untuk Gandakan Paspor CPMI
ilustrasi--
BACA JUGA:Formasi 1,6 Juta PPPK 2024 untuk Honorer, Tes Sesama, Tanpa Passing Grade!
BACA JUGA:Kesehatan Korban Dugaan Bullying Diperiksa Lagi, Kepala Sekolah Berharap Ini
"Harapan kami Dirjen Imigrasi seharusnya mengikuti himbuan Presiden Jokowi dan Kapolri untuk ikut berperan aktif bersama jajarannya memberantas sindikat TPPO bukan memberikan celah Pembuatan pasport ganda," tegasnya.
Dia juga berharap Presiden Jokowi memperhatikan nasib anak-anak bangsa yang menjadi korban mafia TPPO.
"Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak bangsa terutama PMI dari sindikat TPPO bersama imigrasi sebagai garda terdepan," pungkas Kautsar.
Hal senada juga dilontarkan oleh Wasekjen 1 Komnas LP-KPK Amri Abdi Piliang.
Dia menyebutkan akan sulit tata kelola penempatan PMI akan tertib dan rapi sesuai sistem yang dibangun jika mental para pejabatnya bobrok dan semua tergantung niat individu pejabat masing-masing lembaga terkait.
"Kami minta Dirjen Imigrasi segera memecat oknum pejabat yang telah menggandakan paspor CPMI yang telah terdaftar dalam SISKO Siap Kerja yang diduga menggunakan data palsu," kata Amri.(mcr8/jpnn)