41 Guru di Bengkulu Tengah Terima ‘Kado’ HUT PGRI, Ini Daftarnya

EDUKASI RBt – Upacara peringatan HUT PGRI ke-78 dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Bengkulu Tengah (Benteng) pada Senin 20 November 2023 pagi. Peringatan HUT PGRI ini dibarengi dengan peringatan HUT Provinsi Bengkulu ke-55 dan HUT KORPRI.

Usai upacara, sebanyak 41 guru di Benteng mendapatkan piagam penghargaan dan bingkisan yang diserahkan langsung Bupati Benteng, Dr. Heriyandi Roni, M.Si, Sekdakab Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP dan unsur forkopimda. Ini sebagai bentuk pengabdian para guru yang selama ini bertugas di Benteng (daftar terlampir, red).

‘’Ada 41 orang guru di Bengkulu Tengah yang diberikan piagam penghargaan dan bingkisan. Sebagai bentuk apresiasi dari PGRI, Pemkab Bentengk arena sudah mengabdi bagi daerah ini,’’ ujar Ketua PGRI Benteng, Supriyanto, S.Pd.

Sementara itu, pelaksanaan upacara berlangsung dengan khidmat. Inspektur upacara langsung diemban oleh Pj Bupati Heri Roni. Selaku peserta, perwakilan ASN, guru, pelajar dan tamu undangan lainnya.

Adapun dalam kesempatan itu, Pj Bupati Heri Roni mengimbau kepada seluruh guru dan ASN untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi guna menyambut era teknologi yang semakin canggih.

‘’Anggota PGRI maupun KORPRI diharapkan terus menyelaraskan dan menyesuaikan dengan perkembangan yang cepat ini. Kemampuan, keterampilan, kompetensi dan ilmu pengetahuan harus ditingkatkan sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk organisasi maupun daerah,’’ pungkas Heri.

 

Sambut HUT PGRI dan HGN, Ini Harapan Guru

 

Momentum peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) ini disambut baik oleh guru di Benteng. Sejumlah harapan disampaikan agar nantinya bisa terealisasikan.  

Kepala SDN 72 Benteng, Hendriwati, M.Pd mengatakan melalui momentum ini, para guru berharap kedepan pendidikan di Bengkulu Tengah akan lebih maju dan berkembang. Seperti halnya kesejahteraan para guru dan lainnya. ‘’Pemerintah dan sekolah lebih bersinergi lagi dalam peningkatan mutu pendidikan. Semoga guru guru honorer bisa diangkat menjadi PPPK,’’ kata Hendriwati.

Sementara, Kepala SDN 31 Benteng, Emiyana, S.Pd manambahkan hak dan kewajiban guru dapat sejalan dan pencairan tunjangan seritifikasi atau Tunjangan Profesi Guru.

‘’Harapannya hak dan kewajiban berjalan dangan seimbang. Tunjangan dapat dipercepat lagi dan guru honorer bisa diangkat menjadi PPPK,’’ kata Emiyana.(fry/cw2)