Sulitnya Akses, Pendistribusian Surat Suara di Puncak Gunakan Pesawat

POLKUM - Penjabat Bupati Puncak Ir Darwin Tobing memastikan surat suara Pileg dan Pilpres 100 persen sudah didistribusikan pada H-3 menjelang pencoblosan.

"Hasil rapat koordinasi, pendistribusian surat suara ke distrik-distrik dilakukan tiga hari sebelum pemungutan suara," ujar Darwin Tobing, Jumat (26/1).

Dia menyebutkan, Pemda Puncak akan membangun komunikasi dengan maskapai penerbangan untuk mendukung pendistribusian surat suara.

"Sebagian besar distrik hanya bisa dijangkau melalui transportasi udara. Kami akan minta izin dari maskapai untuk angkut surat suara," katanya.

Tobing mengatakan surat suara kini sudah tersimpan dari gudang logistik di aula Bappeda Puncak dan dijaga ketat aparat keamanan.

"Kami sudah lakukan pengecekan surat suara bersama dengan Kapolres dan Dandim," tuturnya.

Terkait pelaksanaan Pemilu, Tobing mengimbau seluruh peserta peserta dan partai politik taat terhadap aturan dan harus mampu menjaga keamanan di Kabupaten Puncak.

"Paling utama sebagai umat Tuhan harus mensyukuri apa pun hasil yang akan diraih saat Pemilu nanti," jelas Tobing.

Menurut dia, jika dihitung jumlah kursi di DPRD Puncak ada 25 kursi. Andaikan ada jatah kursi Otsus 6 kursi, maka jumlahnya akan menjadi 31 kursi.

Sementara total peserta Pemilu di Kabupaten Puncak ada 320 orang. Artinya cuma ada 6 persen yang akan terpilih. Sementara itu, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan TNI-Polri siap mengamankan tahapan Pemilu.

"Kami sudah siaga dengan menempatkan 1 peleton anggota gabungan TNI-Polri menjaga keamanan di Kabupaten Puncak, terutama di pusat kota Ilaga. Termasuk pengawalan terhadap kantor KPUD dan Bawaslu serta gudang logistik surat suara," jelasnya.

Hal senada juga diutarakan Dandim 1717/Puncak Letkol Inf Jonatan Nadio Aprimanda yang menegaskan bahwa TNI akan selalu berkolaborasi dengan Polri dalam rangka mengawal tahapan Pemilu di Kabupaten Puncak.(mcr30/jpnn)