Aksi 6 Polwan Cantik Tunggangi Moge Pukau Peserta Deklarasi Tertib Berlalu Lintas
NASIONAL RBt - Sebanyak enam anggota Polisi Wanita (Polwan) dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau melakukan atraksi motor gede (moge) dalam deklarasi bersama tertib berlalu lintas mewujudkan Pemilu Damai berkeselamatan.
Enam srikandi Ditlantas Polda Riau yang menunggangi motor gede itu bernama Iptu Sri Restu Fajarwati, Ipda Herlina, Bripka Kiki Sundari, Brigadir Nita Lista Sari Briptu Annisa dan Bripda Jessica Tety Debora.
Para Polwan cantik itu memukau peserta deklarasi di Jalan Diponegoro, kota Pekanbaru Riau, Minggu (21/1/2024).
Bagaimana tidak, motor berukuran besar itu dapat dikendalikan dengan mudah oleh para Polwan ini.
Berbagai jalur rintangan dapat ditakhlukkan dengan mudah oleh personel Satuan PJR Ditlantas Polda Riau itu.
Mulai dari alur zig-zag, melingkar, hingga atraksi berdiri di atas motor gede membuat para peserta deklarasi tertib berlalu lintas terpukau.
Kegiatan ini sendiri merupakan inisiasi dari Ditlantas Polda Riau di bawah pimpinan Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat.
Kegiatan ini lantas mendapat pujian dari Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
Menurutnya, langkah ini sangat baik, selain menjaga masyarakat dari kecelakaan berlalu lintas, juga menjamin keamanan menjelang Pemilu 2024 mendatang.
"Sangat bagus. Kami ingin seluruh bentuk kegiatan Kampanye nanti berjalan lancar, tertib dari awal hingga berakhirnya Pemilu 2024," ungkap Irjen Iqbal.
Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Riau selaku Pembina Brigade Motor Polwan, Kompol Irnanda Oktora mengatakan dalam atraksi ini ditampilan beberapa formasi.
"Kami dari Sat PJR Ditlantas Polda Riau menampilkan atraksi dengan formasi zig-zag satu arah, zig-zag berlawanan arah, formasi lingkaran dan formasi satu kendaraan dengan 3 personil," kata Irnanda.
Dia menjelaskan, persiapan untuk melaksanakan atraksi moge Polwan ini hanya membutuhkan beberapa hari saja, mengingat waktu yang cukup mepet dengan jadwal acara dan lokasi latihan yang tidak begitu memadai.
"Persiapannya lebih kurang tiga sampai empat hari latihan, karena tempat yang terbatas sehingga kami menggunakan fasilitas di RSDC (Riau safety Driveing Center). Alhamdulillah berkat kerjasama rekan-rekan atraksi ini dapat berjalan dengan baik," jelas Irnanda.