4 Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur

ilustrasi--

Dehidrasi tentunya mempengaruhi kemampuan kulit untuk melakukan fungsi pentingnya, yakni pergantian sel.

Jika tidak terhidrasi dengan optimal, kulit akan kesulitan melepaskan lapisan terluarnya sehingga menyebabkan menumpuknya sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori.

Beberapa penyebab dehidrasi yang umum bisa berupa faktor eksternal (perubahan cuaca dan musim), pola makan yang tidak sehat (kurangnya produk segar), serta pilihan gaya hidup (konsumsi alkohol atau kafein).

Semua faktor tersebut menguras kadar air pada kulit sehingga menyebabkan kulit menjadi kurang kenyal dan bertekstur kasar.

Jika kulitmu bertekstur kasar karena mengalami dehidrasi, kamu bisa mengatasinya dengan cara rutin menggunakan produk pelembap yang sesuai.

Pelembap dapat memberikan tekstur yang terasa lebih halus dengan menambahkan lapisan minyak ke permukaan kulit.

Gunakanlah pelembab dengan kandungan hyaluronic acid yang dapat mengembalikan kelembapan kulit wajahmu.  

4. Pemakaian sunscreen yang kurang sesuai

Sunscreen dapat menyebabkan skin congestion, kondisi kulit terasa bergelombang dan kasar. Sebab, sunscreen dengan formula tertentu dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat.

Karenanya, penting untuk berhati-hati dalam pemilihan produk sunscreen dengan selalu memperhatikan bahan aktif di dalamnya.

Sunscreen yang mengandung seng oksida atau titanium dioksida terbukti lebih aman dan efektif serta cenderung sesuai untuk semua tipe kulit.

Selain itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan pori supaya terhindar dari penyumbatan!.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan