Nikmati Keindahan Gua Maria Pohsarang, Pesona Wisata Religi Kristen di Kediri
ilustrasi--
TRAVELLING RBt - Gereja Pohsarang di Kediri yang terkenal dengan situsnya, yaitu Gua Maria Pohsarang. Wisata ini menjadi salah satu perhatian dan menjadi destinasi wisata religi, termasuk bagi para penganut Katholik.
Dilansir dari paltv.disway.id, situs ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri yang memikat para pengunjung. Mari kita telusuri lebih dalam tentang Gua Maria Pohsarang, sebuah destinasi wisata religi yang menawarkan keindahan arsitektur dan nuansa Jawa yang unik.
Gua Maria Pohsarang, yang terletak di wilayah Dusun Sukorame, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menawarkan pengalaman wisata religi yang tak terlupakan.
Gua ini bukan semata replika dari Gua Maria Lourdes Prancis, tempat penampakan Bunda Maria kepada Santa Bernadette Soubirous pada tahun 1858, tetapi juga menciptakan nuansa yang khas dengan sentuhan arsitektur Jawa.
Gua ini terletak di lereng Gunung Wilis, memberikan pengunjung pengalaman spiritual sambil menikmati udara sejuk dan segar karena ketinggian tempatnya mencapai 400 meter di atas permukaan laut. Suasana sejuk dengan suhu rata-rata 21-25 derajat Celcius menjadikan Gua Maria Pohsarang sebagai tempat yang cocok untuk berdoa, berziarah, dan mengikuti Misa khusus yang diadakan secara rutin setiap bulan.
Meskipun terletak di kawasan yang agak terpencil, Gua Maria Pohsarang tetap dapat dijangkau dengan berbagai sarana transportasi. Jika kamu menggunakan angkutan umum, pilihan bus jurusan Kediri-Pare atau Kediri-Tulungagung bisa menjadi opsi.
Setelah turun di Terminal Puhsarang, perjalanan bisa dilanjutkan dengan ojek atau berjalan kaki sekitar 2 km. Alternatif lainnya dengan kendaraan pribadi atau sewa mobil.
Rute melalui Jalan Argowilis dapat mempersingkat waktu tempuh hingga 30 menit. Google Maps dapat menjadi panduan yang handal untuk memastikan kamu tiba dengan lancar.
Gua Maria Pohsarang membuka pintunya untuk umum setiap hari dengan jam operasional tetap. Namun, ada pengecualian pada tanggal 11 di setiap bulannya, di mana gua ini ditutup untuk umum karena diadakannya Misa khusus untuk jamaat. Para pengunjung yang berminat untuk ikut dalam Misa tersebut disarankan datang lebih awal, sekitar pukul 05.00 WIB, karena ibadah biasanya dimulai pukul 06.00 WIB.
Salah satu daya tarik utama Gua Maria Pohsarang adalah kebijakan tanpa tiket masuk. Tempat ini dianggap sebagai fasilitas umum, khususnya sebagai tempat ibadah bagi umat Katholik. Pengunjung non-Katholik juga dapat mengunjungi tempat ini tanpa dipungut biaya masuk.
Namun, sumbangan sukarela sangat dihargai untuk membantu perawatan dan pengembangan gua serta gereja di sekitarnya.
Gua Maria Pohsarang tidak hanya menawarkan tempat ibadah, tetapi juga menyuguhkan sejumlah daya tarik wisata yang mengagumkan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Patung Replika Bunda Maria Lourdes
Terletak di salah satu relung gua, patung setinggi 3.5 meter ini memberikan kesan sakral dan keindahan yang memukau.