Tenaga Honorer Ungkap Dugaan SPPD Fiktif di Salah Satu OPD Pemkab Bengkulu Tengah, Oalah
ilustrasi--
TALANG EMPAT RBt – Informasi dugaan adanya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) fiktif di salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) naungan Pemkab Bengkulu Tengah (Benteng) mencuat. Salah seorang honorer atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) pada OPD bersangkutan berinisial, Fe mengakui hal ini.
Kepada wartawan, Fe mengaku dirugikan. Pasalnya diketahui jika namanya diduga telah disalahgunakan oleh oknum tak bertanggungjawab dan masuk dalam daftar pegawai yang ditugaskan untuk melakukan perjalanan dinas. Sementara diketahui, dirinya tak pernah melakukan perjalanan dinas tersebut.
‘’Ini merupakan kali keduanya nama saya digunakan. Saya tidak pernah ikut dalam perjalanan dinas tersebut. Tentu saya merasa dirugikan. Seharusnya penggunaan nama harus izin terlebih dahulu,’’ ungkap Fe.
Fe menjelaskan, perjalanan dinas yang dimaksud berupa kunjungan ke daerah Musi Rawas selama 2 hari pada bulan lalu. Kemudian pada bulan November ini, terdapat kunjungan ke Musi Rawas Selatan selama 2 hari juga.
‘’Saya tidak mau nama saya disalahgunakan. Apa lagi seperti ini saya tidak tahu sama sekali nama saya dalam surat perjalanan dinas. Ini artinya ada dugaan SPPD fiktif. Disana bukan hanya saya sendiri, tapi ada juga nama rekan saya sesama honorer,’’ demikian Fe. (imo)