Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa

--

“Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pengembangan potensi anak berkebutuhan khusus. Dengan revitalisasi ini, ABK diharapkan akan semakin nyaman bersekolah dan dapat mengembangkan potensi diri mereka," kata Saryadi. 

Saryadi mengajak semua pihak untuk terlibat dan mengawasi program ini sampai terlaksana dengan baik. Dengan demikian pembangunan bisa rampung dalam waktu cepat dan membawa manfaat bagi masyarakat di sekitar sekolah. 

"Karena program ini bersifat swakelola, maka partisipasi masyarakat sangat diperlukan baik dalam pelaksanaan maupun pengawasan pembangunan. Masyarakat juga diharapkan mendapatkan secara ekonomi. Misalnya, dengan ikut menjadi pekerja dalam pembangunan ruangan ini," terang Saryadi. 

Sementara itu, Ketua Komite SLBN Slawi, Muhammad Tri Jazuli, mengatakan bahwa pembahasan pelaksanaan program sudah dilakukan secara bersama antara sekolah dan pihak komite. Sekolah dan komite juga sudah membahas mengenai pelaksana pekerjaan yang akan melibatkan masyarakat sekitar, termasuk orang tua siswa. 

"Kami akan mengakomodasi orang tua siswa yang mungkin sedang tidak memiliki pekerjaan agar bisa ikut bekerja sehingga mereka tidak hanya bisa memiliki penghasilan, tetapi juga turut merasa memiliki sekolah ini. Apalagi, ini adalah sekolah anak mereka," kata Jazuli.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan