Bikin Berkesan, Launching BUMDes Nibung Jaya Dihadiri Sekda Rachmat Riyanto

LIPUTAN 11 RBt – Pemerintah Desa Renah Semanek Kecamatan Karang Tinggi memiliki kesan bangga dan berkesan. Bagaimana tidak, pada saat launching Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Renah Semanek yang bernama BUMDes Nibung Jaya pada Senin 8 Januari 2024 dihadiri langsung Sekdakab Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. Rachmat Riyanto, S.T, M.A.P. Selain launching, juga dilaksanakan Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) untuk pembangunan rabat beton, peresmian lampu jalan dan sumur bor.

Kades Renah Semanek, Ismail Bakaria, S.Pd, M.Si mengatakan launching BUMDes tersebut menjadi salah satu kepuasan tersendiri bagi desa. Terlebih dihadiri langsung Sekda Rachmat Riyanto.

‘’Tentunya menjadi salah satu kesan tersendiri bagi kami pihak desa karena kedatangan tamu spesial pada saat launching BUMDes Nibung Jaya. Untuk unit usaha yang telah kita jalankan adalah unit usaha fotokopi dan percetakan serta alat-alat tulis perkantoran,’’ jelas Ismail.

Ismail menjelaskan jika BUMDes ini baru terbentuk saat dirinya menjabat. Secara singkat, dengan pendanaan yang minim diharapkan akan menjadi BUMDes yang terbaik dan semakin maju.

‘’Kita bentuk di tahun lalu. Kami berharap agar BUMDes ini lebih baik dan maju di wilayah Benteng,’’ ujar Ismail.

Sementara itu, Sekda Rachmat Riyanto mengapresiasi kehadiran BUMDes Nibung Jaya ini.

‘’Saya berharap BUMDes ini dapat membantu masyarakat desa dalam mendapatkan dan mengelola produk sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat. Selain itu, dengan adanya pembangunan bagi kebutuhan masyarakat di desa diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam menjalankan roda perekonomian,’’ pungkas Rachmat.

Terpisah, Ketua BUMDes Nibung Jaya, Ary Rahmat menyampaikan jika BUMDes adalah acuan untuk desa agar lebih mendapatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Melihat juga banyak pengurus dari anak muda, tentu Sekda Rachmat Riyanto menginginkan kemajuan yang baik dan meningkat.

‘’Harapannya semoga pemerintah daerah lebih memperhatikan usaha-usaha kecil, apalagi usaha desa yang berbasis dari dana desa. Dan juga karena pengurus dari anak muda, sekda juga berpesan untuk lebih kreatif dan inovatif,’’ pungkas Ary.(one/sir3)