Eitss, Masih Ada Pegawai di Bengkulu Tengah Ditemukan Mangkir Kerja

--

Hari Pertama Kerja Pasca Libur Tahun Baru

KARANG TINGGI RBt – Pegawai di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali menjalani aktifitas pekerjannya pada Selasa 2 Januari 2024 pasca menjalani libur tahun baru lalu. Namun disayangkan, dari pantauan RBt masih terdapat beberapa pegawai yang tidak masuk kerja alias mangkir kerja.

Seperti disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Aparatur (SDA) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Benteng, Erni, S.Sos. Pada hari pertama kerja, dari total 37 orang ASN yang masuk kerja, terdapat 6 orang ASN yang diketahui tidak masuk kerja. 

‘’Yang apel pagi ada 51 orang dengan rincian 31 orang ASN dari total 37 orang ASN. Sementara PTT ada 20 orang,’’ kata Erni.

Erni menjelaskan, 6 orang ASN yang berhalangan masuk tersebut dikarenakan sedang sakit dan masih dalam masa cuti. Dalam absensi hari pertama masuk kerja tersebut hanya dilakukan pendataan secara internal kantor.

‘’Kita hanya melakukan pendataan yang hadir saja sebagai awal pertama masuk kerja di tahun baru 2024. Itu hanya sebatas internal dan sebagai evaluasi untuk kedepan. Untuk yang berhalangan masuk tersebut memang masih dalam liburan dan sedang sakit,’’ jelas Erni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Benteng, Drs .Hendri Donal, S.H mengatakan jika hanya terdapat 1 orang pegawai yang berhalangan hadir lantaran sedang sakit.

‘’Semuanya saya perintahkan untuk masuk dalam awal tahun ini. Tetapi ada satu orang yang berhalangan hadir dikarenakan sedang sakit. Seluruh pegawai kita sebanyak 23 orang,’’ kata Hendri.

Terpisah, Sekdakab Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP menyayangkan jika masih terdapat pegawai yang mangkir kerja. Terutama jika ditemukan tanpa alasan yang jelas.

‘’Semua ASN kita minta untuk kembali masuk kantor dan beraktifitas seperti biasa mulai hari ini 2 Januari 2024. Bagi yang tidak masuk kantor tanpa pemberitahuan dan alasan yang jelas, akan kita kenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,’’ pungkas Rachmat.(fry/one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan