Dugaan Kejanggalan Ketahanan Pangan Desa Karang Tinggi Menguat, Pj Sekda Instruksikan Plh Kadis PMD dan Camat

Drs. Hendri Donal, SH, MH., Pj Sekda Bengkulu Tengah--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Menguatnya dugaan kejanggalan program ketahanan pangan penggemukan kambing tahun anggaran 2024 di Desa Karang Tinggi, Kecamatan Karang Tinggi bukan saja jadi atensi anggota Dewan Bengkulu Tengah namun juga Pemkab. Penjabat (Pj) Sekda, Hendri Donal kepada wartawan kemarin, Senin 10 Maret 2025 menegaskan dirinya telah menginstruksikan kepada Plh Kepala Dinas PMD mengecek ke lapangan kejelasan program tersebut. 

Bukan hanya Dinas PMD, Pj Sekda juga meminta Pemerintah Kecamatan Karang Tinggi ikut serta dalam pengecekan kebenaran informasi yang belakangan mencuat di media. Perihal kambing-kambing yang mati karena sakit, lalu ada yang dijual, kemudian terungkap juga penjelasan pihak BPD tidak ada dilibatkan serta masalah lainnya. 

BACA JUGA:Tak Disangka, Bupati Rachmat Bakal Bantu Ini untuk Korban Kebakaran Warga Desa Karang Tinggi

"Ya untuk ketahanan pangan Desa Karang Tinggi saya perintahkan Plh Kadis PMD, Kabid Pemdes dan Camat untuk cek ke lokasi. Sejauh mana informasi yang berkembang itu, benar atau tidak. Akan dilihat dari awal seperti apa pengadaannya, bagaimana kemudian pengelolaan ketahanan pangan kambing yang 20 ekor bisa mati dan yang 10 ekor lagi dijual, saya minta dicek betul kejelasannya," kata Donal. 

Camat Karang Tinggi, Deby Septika menuturkan bahwa sejatinya pihaknya telah memanggil Kades Karang Tinggi, Zaipul Aripin dan pihak terkait lain kemarin, Senin 10 Maret 2025 guna meminta klarifikasi. Namun pertemuan urung dilaksanakan lantaran info yang didapat Camat, Kades sedang ada urusan luar. 

BACA JUGA:Alhamdulillah! Bupati Rachmat Beri Sinyal Bakal Bayar Gaji Honorer, Kepala OPD Diminta

"Kami dari kecamatan akan segera memanggil kepala desa serta bagian teknis kegiatannya untuk segera mengklarifikasi informasi sebenarnya yang terjadi di lapangan. Saya sudah panggil Senin ini, tapi kepala desa sedang ada kegiatan di luar. Jadi saya menunggu yang bersangkutan agar bisa memberikan keterangan," pungkas Deby.(ryu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan