Desa Nakau Siapkan Anggaran Rp180 Juta untuk Program Peternakan Kambing Tahun 2025

Elvi Febrianti, Kades Nakau--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa Nakau Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah mengalokasikan anggaram sekitar Rp180 juta untuk mendukung program ketahanan pangan pada tahun 2025. Fokus utama program ini adalah pengembangbiakan kambing, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta Pendapatan Asli Desa (PADes).
Kepala Desa Nakau, Elvi Febrianti menjelaskan bahwa program ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang akan membentuk 13 kelompok peternak. Setiap kelompok akan terdiri dari satu orang yang bertugas memelihara 5 ekor kambing, terdiri dari 4 ekor betina dan 1 ekor jantan. Total kambing yang akan dipelihara dalam program ini adalah sebanyak 65 ekor.
BACA JUGA:Aset Desa Diduga Dijual, Advokat Desak APH Turun Tangan
"Untuk ketahanan pangan Desa Nakau tahun 2025, kami fokus pada pengembangbiakan kambing. Anggarannya mencapai Rp137 juta, ditambah dengan Silpa ketahanan pangan tahun lalu, jadi total anggaran hampir Rp180 juta," ujar Elvi pada Jumat, 7 Maret 2025.
Elvi menjelaskan bahwa pemilihan kambing sebagai fokus program ketahanan pangan bertujuan untuk memastikan keberlanjutan program. Di harapkan, hasil dari pengembangbiakan kambing ini dapat memberikan kontribusi pada PADes dan membantu pembentukan kelompok peternak baru.
BACA JUGA:Meningkatkan Literasi Statistik, BPS Lakukan Pembinaan Desa Cantik di Desa Nakau
"Kami memilih pengembangan biakan kambing agar program ini bisa berkelanjutan. Jika berhasil, hasilnya bisa dibagikan kepada seluruh masyarakat untuk memelihara kambing," jelas Elvi.
Program ini memiliki target untuk menghasilkan anakan kambing dalam waktu 6 bulan. Anakan kambing tersebut akan dijual untuk membeli kambing baru dan membentuk kelompok peternak lainnya, dengan tujuan agar program ini dapat terus berkembang.
"Target kami, dalam waktu 6 bulan, sudah bisa menghasilkan anakan kambing yang siap dijual," demikian Elvi.(cw1)