Peningkatan PAD Perumda Tirta Rafflesia, Program Benteng Kobema Jadi Kunci Utama

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Rafflesia Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai salah satu prioritas utama di bawah kepemimpinan Direktur Perumda, Movizar Apriandi, ST., M.Ling. Movizar mengungkapkan bahwa PAD merupakan fokus utama meski pencapaiannya tidak dapat diwujudkan dalam satu periode karena masih banyak pembangunan yang perlu dilakukan terlebih dahulu.

"PAD sudah menjadi target saya, meskipun tidak akan tercapai dalam periode ini, karena ada beberapa hal yang perlu dibangun terlebih dahulu untuk mencapainya," ujar Movizar.

BACA JUGA:Kabar Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK, Pj Sekda Bengkulu Tengah Angkat Bicara

Dia juga menjelaskan, salah satu cara untuk meningkatkan PAD adalah dengan memperluas cakupan pelayanan. Perumda yang dapat menyumbang PAD harus memiliki cakupan pelayanan air bersih lebih dari 80 persen dari total jumlah penduduk administrasi Kabupaten Benteng. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan keuntungan perusahaan, tetapi juga dengan seberapa banyak masyarakat yang dilayani.

"Untuk mencapai target tersebut, kami telah meluncurkan program Benteng Kobema, yang saat ini melayani sekitar 12 ribu pelanggan. Kami juga melihat potensi besar di beberapa kecamatan baru di Benteng, seperti Pematang Tiga, Pagar Jati, dan Semidang Lagan," jelas Movizar.

BACA JUGA:Program Cinta Batik Sungai Lemau: Promosi Masif untuk Dukung Ekonomi Lokal

Selain itu, Movizar menyebutkan bahwa sumber dana untuk pengembangan Perumda tidak hanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi juga dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Kami berharap masyarakat dan pemerintah daerah dapat bersabar. Perumda sedang berjuang untuk meningkatkan PAD. Pada tahun 2025, kami menargetkan untuk memiliki sekitar 7 ribu pelanggan baru, dan 2 ribu pelanggan calon dari program Benteng Kobema, sehingga totalnya akan mencapai sekitar 10 ribu sambungan rumah," tambah Movizar. (imo)