Momen Sore Ramadan Semidang Lagan, Jalanan Dipenuhi Penjual Takjil

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Memasuki bulan suci Ramadan 2025, momen sore hari yang dinantikan setiap tahunnya kembali terasa. Bukan hanya umat Muslim yang menantikan saat berbuka puasa, tetapi juga warga non-Muslim ikut merasakan atmosfer khas Ramadan, terutama di sejumlah lokasi yang ramai dengan penjual takjil.

Seperti di persimpangan Desa Taba Lagan Kecamatan Semidang Lagan, setiap sore hari kawasan tersebut dipenuhi oleh berbagai pedagang takjil yang menjajakan makanan dan minuman untuk berbuka puasa. Keberagaman takjil yang dijual menjadi daya tarik tersendiri bagi warga setempat maupun pengunjung dari luar desa.

Salah satu pembeli, Nur Hayati mengungkapkan bahwa keberagaman takjil di persimpangan Taba Lagan sudah sangat lengkap. 

BACA JUGA:Sederet Menu Berbuka Puasa Ala Warga Bengkulu Tengah: Kerupuk Jengkol Hingga Aneka Gorengan

"Di sini, saya bisa mendapatkan semua yang saya cari. Dari minuman dingin dan panas, makanan dingin dan panas, semuanya ada. Jadi, sekali datang, saya sudah bisa dapatkan semua yang saya butuhkan," ujarnya.

Pembeli lain, Hasnullah juga merasa bahwa keramaian di lokasi ini bukan hanya menarik warga lokal, tetapi juga pengunjung dari luar desa. 

"Karena banyak pedagang yang berkumpul di sini, banyak juga pembeli yang datang dari luar desa. Makanan di sini enak dan harganya terjangkau. Bahkan ada gorengan yang cuma seharga Rp 1.000," jelas Hasnullah.

BACA JUGA:Stik Bawang dan Kembang Goyang Rumah Kriuk Mbah Diro Naik Rp5 Ribu per Kg di Bulan Ramadan

Sementara itu, salah satu pedagang bakso tusuk, An, menyatakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya berjualan di persimpangan tersebut. 

"Saya baru pertama kali berjualan di sini. Tadinya saya lewat dan melihat ramai, jadi saya berhenti sebentar. Alhamdulillah, banyak pembeli. Sepertinya, memang di sini tempat orang mencari takjil," kata An, sambil tersenyum.(one)