Bupati Bengkulu Tengah Tegaskan Larangan Study Tour, Tidak Ada Lagi Penahanan Ijazah dan Pungutan di Sekolah

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto mengeluarkan kebijakan penting dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam tindak lanjut Surat Gubernur Bengkulu Nomor : 400.3/033/DIKBUD/2025 yang dikeluarkan pada 25 Februari 2025, Bupati Rachmat Riyanto menegaskan beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh satuan pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Beberapa kebijakan yang dikeluarkan antara lain larangan untuk menahan ijazah siswa-siswi lulusan dengan alasan apapun. Selain itu, Bupati juga melarang sekolah untuk menghalangi siswa-siswi dalam mengikuti Asesmen Sumatif Tengah Semester dan Akhir Semester. Pihak sekolah juga tidak diperkenankan untuk menjual buku mata pelajaran dan LKS, serta melaksanakan kegiatan study tour bagi peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan.

BACA JUGA:Pulang dari Retret, Kedatangan Bupati Rachmat di Bandara Fatmawati Soekarno Tak Ada Penyambutan

Bupati juga menegaskan larangan melaksanakan kegiatan perpisahan atau pelepasan lulusan di luar lingkungan sekolah, serta mengimbau agar tidak membebani orang tua atau wali siswa dengan berbagai biaya atau pungutan terkait kegiatan perpisahan dan penyerahan ijazah.

Tidak hanya itu, dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sekolah dilarang untuk memungut uang bangunan, uang seragam, uang buku, serta iuran dalam bentuk apapun.

BACA JUGA:Begini Tanggapan ASN Soal Program Ber-KTP dan Domisili di Bengkulu Tengah

Sebagai bagian dari pengawasan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Tengah diminta untuk melakukan monitoring dan evaluasi terkait pelaksanaan kebijakan ini, serta melaporkan hasilnya langsung kepada Bupati Bengkulu Tengah.

"Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah berjalan dengan adil dan merata, tanpa adanya beban tambahan bagi orang tua dan siswa, serta untuk mendukung tercapainya visi dan misi kami dalam menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik," ujar Bupati Rachmat Riyanto.(iza)