Penempatan Tenaga Kesehatan di Bengkulu Tengah Belum Merata, Begini Faktanya!

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Barti Hasibuan, S.KM, mengungkapkan bahwa penempatan tenaga kesehatan di Kabupaten Benteng masih belum merata, terutama untuk beberapa jenis tenaga medis seperti dokter umum, dokter gigi, ahli gizi, tenaga kesehatan lingkungan (kesling), dan apoteker. Masalah ini terjadi akibat banyak tenaga kesehatan yang pensiun atau pindah ke luar daerah.

"Penyebaran tenaga kesehatan ini memang belum merata, terutama di Puskesmas yang berada di kecamatan-kecamatan seperti Pematang Tiga, Bang Haji, Pagar Jati, dan Merigi Sakti," ungkap Barti.

BACA JUGA:Kadisbud Bengkulu Tengah Ungkap Kesulitan Anggaran untuk Mendukung Film Harimau Benteng

Barti juga menambahkan bahwa pihaknya telah mengupayakan pemenuhan pemerataan tenaga kesehatan ini dengan mengajukan formasi tenaga medis melalui jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada Pemerintah Daerah.

"Harapan kami, dengan kelulusan CPNS dan PPPK, kebutuhan tenaga kesehatan dapat terpenuhi secara merata di seluruh Kabupaten Benteng sesuai dengan penempatan yang telah ditetapkan. Saat ini, terdapat 20 puskesmas di Benteng, terdiri dari 4 puskesmas rawat inap dan 16 puskesmas rawat jalan," tambah Barti.

BACA JUGA:THR ASN Bengkulu Tengah Rp15 Miliar, Penyaluran Tunggu Petunjuk Menkeu Sri Mulyani

Sementara itu, di Puskesmas Keperawatan Sidodadi, Kepala Puskesmas Ns. Radiansyah, S.Kep, mengungkapkan bahwa pihaknya masih kekurangan satu dokter. Namun, usulan terkait hal tersebut sudah disampaikan kepada pemerintah daerah. Meskipun demikian, puskesmas Sidodadi tetap mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dengan total 26 pegawai, yang terdiri dari perawat, bidan, dan staf.

"Di Puskesmas Sidodadi memang masih kekurangan satu dokter, namun kami sudah mengusulkan kekurangan tersebut kepada pemerintah daerah. Dengan jumlah total 26 pegawai, kami tetap bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," tambah Radiansyah.

BACA JUGA:Sederet Cerita Pilu Warga Desa Talang Empat yang Rumahnya Terdampak Banjir

Terpisah, Kepala Puskesmas Pekik Nyaring, dr. Ramot Pasaribu, menyatakan bahwa tenaga kesehatan yang ada di puskesmas tersebut sudah cukup untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

"Secara keseluruhan, tenaga kesehatan yang ada di puskesmas kami sudah cukup. Kami bisa memberikan pelayanan yang optimal," pungkas Ramot.(imo/iza)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan