Pentingnya Deteksi Dini Osteoporosis dengan Metode Bone Mineral Densitometry, Apa Itu?
Ilustrasi--
Bethsaida Hospital Gading Serpong menyediakan teknologi terbaru untuk mendiagnosis kesehatan tulang menggunakan alat BMD seri terkini.
Pemeriksaan ini menggunakan teknologi DXA (Dual-energy X-ray Absorptiometry) untuk mengukur kepadatan mineral tulang dan mengidentifikasi risiko osteoporosis hingga 10 tahun ke depan.
Manfaat Pemeriksaan BMD:
Deteksi dini osteoporosis dan risiko patah tulang.
Pemantauan efektivitas pengobatan osteoporosis.
Pencegahan patah tulang dengan perencanaan perawatan yang tepat.
Skrining kesehatan tulang sebelum menjalani prosedur medis tertentu
Pengecekan komposisi tubuh secara menyeluruh.
Siapa yang Disarankan untuk Melakukan BMD?
Pemeriksaan BMD direkomendasikan bagi:
Wanita berusia 65 tahun ke atas dan pria berusia 70 tahun ke atas.
Wanita menopause dengan faktor risiko osteoporosis.
Individu yang pernah mengalami patah tulang tanpa sebab yang jelas.
Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang dapat melemahkan tulang.
Menurut dr. Ray Hendry, Sp.OT, Dokter Spesialis Bedah Tulang di Bethsaida Hospital Gading Serpong