Dapat Restu Lakukan Mutasi Pejabat, Bupati Rachmat Disarankan Pertimbangkan
Dr. Drs. Sugeng Suharto, M.Si., Praktisi Politik dan Pemerintahan Unib--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Pusat melalui Kemendagri belum lama ini memberikan lampu hijau untuk Kepala Daerah terpilih yang telah dilantik melakukan mutasi pejabat. Gayung bersambut, santer isu bahwa gerbong mutasi di lingkungan Pemkab Bengkulu Tengah bergerak dalam waktu dekat, sepulangnya Bupati Rachmat Riyanto dari retret.
Sejumlah jabatan, baik Eselon 3 maupun Eselon 2 diisukan bertukar pejabatnya, diisi oleh pejabat baru. Selain itu ada juga pejabat yang akan mengisi kekosongan sejumlah jabatan.
Praktisi Politik dan Pemerintahan Unib, Dr. Drs. Sugeng Suharto, M.Si menyarankan agar, baik Bupati maupun Wabup dalam memilih pejabat untuk mengisi jabatan di pemerintahannya bukan saja yang loyal dan sehati namun juga memiliki profil yang selaras dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Pasalnya sejak awal Presiden Prabowo telah menerapkan karakter kepemimpinan yang tegas, berkharisma, visioner, lugas namun tetap sederhana.
Tidak sebatas kepada jajaran kabinet yang diberi nama Kabinet Merah Putih, Presiden Prabowo juga berupaya menanamkan karakter serupa kepada para Kepala Daerah yang baru saja ia lantik. Dimana saat ini seluruh kepala daerah sedang mengikuti retret di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
Selain diharapkan dapat memperkuat pemahaman para kepala daerah tentang tugas dan tanggung jawab dalam membangun daerah masing-masing, memperdalam wawasan terkait tata kelola pemerintahan, retret juga bertujuan untuk membangun sinergi antar pemimpin.
Dengan pemahaman mendalam mengenai kebijakan nasional, diharapkan kepala daerah dapat berkolaborasi secara efektif dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Tentunya Kepala Daerah sekarang harus bisa menyesuaikan dengan situasi dan karakter kepemimpinan yang sekarang," ungkapnya.
"Pimpinan nasional sudah memberi contoh ketegasan, maka kepala daerah juga harus tegas terhadap OPD-nya. Selama masa retret di Akmil, kepala daerah akan mendapatkan pembekalan kepemimpinan sehingga terapkanlah di daerah masing-masing," lanjut Sugeng.
Terkait kebijakan penempatan pejabat yang dinilai loyal terhadap kepala daerah terpilih sedari masa kampanye dulu, ataupun usulan dari tim sukses, Sugeng lagi-lagi mengingatkan menyesuaikan dengan regulasi yang ada dan selaras dengan karakter pemimpin nasional.(imo)
- Tag
- Share
-
-
