Parah! Coretan dan Gambar Tidak Senonoh di Dinding Jembatan Tol Bengkulu-Taba Penanjung Bikin Warga Geram

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Kondisi dinding jembatan Tol Bengkulu-Taba Penanjung yang terletak di Desa Lagan Kecamatan Semidang Lagan semakin memprihatinkan. Di bawah jembatan tersebut, terutama di bagian dinding pembatas, sudah banyak ditemukan coretan dan tulisan yang tidak senonoh, serta gambar-gambar yang tidak layak dipandang.

Coretan-coretan tersebut meliputi nama, kata-kata kotor, hingga gambar yang menyerupai organ tubuh laki-laki. Keadaan ini membuat warga sekitar semakin resah karena dikhawatirkan akan semakin banyak coretan yang merusak pemandangan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/11396/bunga-rafflesia-di-cagar-alam-taba-penanjung-tak-lagi-mekar-ini-penyebab-utamanya

Salah seorang warga Kecamatan Semidang Lagan, Zul mengungkapkan keprihatinannya terkait masalah ini. Menurutnya, jika tidak segera ditindaklanjuti, coretan tersebut akan semakin banyak dan mengganggu kenyamanan warga dan pengguna jalan. Ia juga menambahkan bahwa banyak anak muda yang sengaja mencoret dinding pembatas tersebut.

"Kalau dibiarkan, pasti nanti akan semakin banyak coretan dan gambar yang mengganggu. Sangat disayangkan karena tempat ini juga sering digunakan sebagai tempat berteduh oleh pengendara sepeda motor, terutama saat hujan. Rata-rata yang mencoret itu adalah anak sekolah," jelas Zul.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/11395/tawarkan-penginapan-nan-nyaman-vila-lubakam-resort-wisata-batu-kambing-akan-dibuka-pada-1-maret-2025

Sementara itu, Putra, seorang pemuda dari Kecamatan Semidang Lagan, juga mengungkapkan kegelisahannya. Ia mengaku pernah melihat sejumlah remaja yang membawa cat semprot dan sengaja mencoret dinding pembatas jalan. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa gambar-gambar yang mereka buat sangat tidak pantas dan menyerupai kemaluan laki-laki. Putra bahkan sempat menegur para pemuda tersebut.

"Saya sempat melihat remaja-remaja itu mencoret, dan saat itu saya tegur. Kalau ini terus dibiarkan, tempat ini akan dipenuhi dengan gambar-gambar yang tidak sedap dipandang. Saya berharap pihak berwenang bisa segera menindaklanjuti masalah ini dan memberikan tindakan jika mereka tertangkap basah," pungkas Putra.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan