DAK dan DAU Dinas PUPR Bengkulu Tengah Nol Rupiah, Begini Tanggapan Kepala Dinas

Kadis PUPR Kabupaten Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.COMETROPOLIS RBt – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling terdampak refocusing anggaran pasca terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025.
Bagaimana tidak, diketahui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) yang sebelumnya diploting Rp60 miliar hingga Rp70 miliar, saat ini nol rupiah alias nihil. Sementara di OPD lain yang juga menerima DAK dan DAU, seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) tidak terdampak adanya refocusing yang dilakukan pemerintah pusat.
Kadis PUPR Bengkulu Tengah, Febrian Fatahillah, ST, MT menyampaikan, terkait adanya informasi ini, pihaknya masih menunggu petunjuk langsung dari pimpinan yang dalam hal ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
‘’Dinas PU masih menunggu petunjuk dari pimpinan untuk saat ini, khususnya dari TAPD. Yang pasti kita tunggulah bagaimana selanjutnya.
Prinsip Dinas PUPT sebagai OPD yang membidangi infrastruktur berusaha maksimal untuk membangun infrastruktur yang berorientasi dari kebutuhan masyarakat,’’ pungkas Febrian.
Sementara itu, Ketua DPRD Bengkulu Tengah, Fepi Suheri, S.Ip mengatakan, hal ini tentu akan berpengaruh pada program pembangunan daerah. Pasalnya, Pemkab Bengkulu Tengah selama ini mayoritas mengandalkan dana transfer pusat.
‘’Terkait masalah ini, tentu kami belum bisa memastikan alasannya. Kita akan cari tahu terlebih dahulu. Kita ketahui juga, PAD dan DBH Bengkulu Tengah ini sangat kecil. Selama ini untuk pembangunan infrastruktur masih sangat mengandalkan dana transfer pusat,’’ pungkas Fepi.(fry)