Oknum Pengumpul Data Pelajar Mulai Berkeliaran, Kepsek Minta Perjelas Regulasi Makan Bergizi Gratis
![](https://rakyatbenteng.bacakoran.co/upload/d52e992aee558e4f84f866d348c640cd.jpg)
D Tirta Jaya M, SE, M.Ak,. Kepala Sekolah SMPN 25 Bengkulu Tengah--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Beberapa waktu lalu, sejumlah oknum yang mengaku berasal dari yayasan atau pihak lainnya mendatangi sekolah-sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah dengan tujuan meminta data jumlah pelajar. Mereka mengklaim permintaan data tersebut berkaitan dengan persiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dijalankan.
Disampaikan Kepala SDN 62 Bengkulu Tengah, Hulimah, S.Pd, ia tak menampik baru-baru ini pihaknya juga didatangi oleh oknum yang mengaku dari yayasan dengan alasan yang sama, yaitu meminta data. Namun, karena belum ada kejelasan mengenai regulasi dari pemerintah daerah terkait program MBG, pihak sekolah merasa enggan memberikan data yang diminta.
‘’Seminggu yang lalu, ada oknum dari yayasan yang datang meminta data jumlah murid di sekolah kami. Mereka ingin mendata nama murid dan guru sebagai syarat untuk membuka dapur umum, yang katanya membutuhkan 3.000 siswa. Namun, kami belum bisa memberikan data tersebut karena kami sendiri belum tahu regulasi mengenai program makan bergizi gratis ini," jelas Hulimah.
Sementara itu, Kepala SMPN 25 Bengkulu Tengah, D Tirta Jaya M, SE, M.Ak, mengaku belum ada oknum yang datang ke sekolahnya untuk meminta data terkait program MBG. Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu regulasi yang jelas dari pemerintah daerah sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
"Sampai saat ini, belum ada oknum yang meminta data terkait program MBG di sekolah kami. Kami masih menunggu petunjuk dan regulasi lebih lanjut dari pemerintah daerah," ujar Tirta.
Kedua kepala sekolah ini berharap agar pemerintah daerah segera memberikan kejelasan terkait regulasi dan prosedur yang berlaku untuk program Makan Bergizi Gratis, agar pihak sekolah dapat bertindak sesuai ketentuan yang berlaku.(iza)