Warga Ujung Karang Terbaring Sakit, Kepedulian Dinsos Dipertanyakan
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Hingga saat ini, bantuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) untuk Syaifudin, warga Desa Ujung Karang Kecamatan Karang Tinggi, belum juga diterima. Syaifudin yang mengidap penyakit Dislocation, Sprain, dan Strain pada sendi dan ligamen pinggul, mengaku belum mendapat perhatian khusus dari pihak Pemda.
Penyakit yang dideritanya menyebabkan tulang pinggul dan paha terlepas, namun meskipun dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan, Syaifudin tetap berusaha bekerja demi menghidupi keluarga. Dengan duduk di kursi roda, dirinya masih menerima pesanan dari depot kayu meskipun harus menahan sakit yang luar biasa pada bagian pangkal pahanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua BPD Ujung Karang, Hartoni, menyampaikan kekecewaannya karena pihak keluarga Syaifudin hingga kini belum menerima bantuan apa pun dari Pemda Bengkulu Tengah. Mereka pun berharap agar bantuan segera diberikan, mengingat kondisi Syaifudin yang semakin parah.
"Sampai sekarang, Syaifudin dan keluarganya masih menunggu bantuan dari pemerintah daerah. Kami berharap Pemda segera memberikan perhatian dan bantuan yang sangat dibutuhkan ini," ungkap Hartoni.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Benteng, Watiullah, M.Pd menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan survey dan sudah merekomendasikan usulan proposal bantuan untuk Syaifudin kepada Pemda. Watiullah juga meminta masyarakat untuk bersabar, karena proses administrasi yang harus dilalui memerlukan waktu.
"Kami sudah melakukan proses survey dan proposal sudah kami ajukan. Mohon bersabar karena masih dalam tahapan proses," ujar Watiullah.
Meskipun situasi yang dihadapi oleh Syaifudin cukup mendesak, diharapkan pihak pemerintah dapat segera mengambil langkah cepat untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh keluarga tersebut.(imo)
- Tag
- Share
-
-
