Korban Asusila Anak di Bawah Umur Sudah Terima Pendampingan, Tomas Harap Pelaku Segera Ditangkap

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Informasi terkait dugaan asusila anak dibawah umur yang terjadi di Kecamatan Pondok Kelapa menjadi atensi publik. Tak sedikit yang mengecam tindakan tersebut. Bahkan pihak keluarga maupun tokoh masyarakat meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memberikan hukuman yang setimpal jika terduga pelaku tertangkap dan terbukti malakukan perbuatan yang tidak pantas tersebut. 

Disisi lain, dari informasi yang didapat, perwakilan DP3AP2KB Bengkulu Tengah telah menyambangi kediaman korban untuk memberikan pendampingan. Namun hingga berita diturunkan, Kabid Perlindungan Anak belum dapat dikonfirmasi lebih lanjut via WhatsApp. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10347/remaja-13-tahun-di-bengkulu-tengah-diduga-jadi-korban-asusila-ayah-tiri-pelaku-diburu-polisi

Tokoh masyarakat sekitar, Drs Sri Widodo meminta pemerintah memberikan perhatian lebih sebagai bentuk dukungan terhadap korban asusila anak di bawah umur. Ia juga berharap pelaku dapat ditemukan segera agar bisa diproses hukum.  

"Semoga terduga pelaku segera ditangkap untuk menjalani proses hukum yang berlaku. Kami juga meminta pemerintah untuk berperan aktif untuk memberikan pendampingan sebagai bentuk perhatian dan dukungan kepada anak yang berhadapan dengan hukum,"  tutup Sri Widodo. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10373/tak-kunjung-bayar-utang-di-toko-sembako-salah-satu-negara-pekerja-migran-asal-bengkulu-tengah-diviralkan

Seperti pemberitaan sebelumnya, Informasi mengejutkan datang dari salah satu desa wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebut saja Mawar -bukan nama sebenarnya yang saat ini berusia 13 tahun diduga menjadi korban tindak asusila oleh ayah tirinya. Saat ini, kasus tersebut sedang dalam proses penyelidikan oleh Polsek Pondok Kelapa.(iza)