Komisi IV Dorong Pemda Aktif Berkontribusi Menyukseskan MBG
--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Komisi IV DPR mendorong Pemerintah daerah (Pemda) untuk aktif berkontribusi mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini menyusul kebijakan Pemerintah pusat untuk membuka seluas bagi siapapun yang mau berpartisipasi dalam program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini.
"Sebagai wujud nyata kolaborasi bersama, Pemda dapat memanfaatkan dana APBD. Dana yang bersumber dari dana desa juga dapat dioptimalkan mendukung kesuksesan program ini," kata anggota Komisi IV DPR Robert J. Kardinal dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (17/1).
Robert menuturkan, partisipasi aktif Pemda dan desa dalam program MBG dapat menjadi langkah strategis untuk mencapai tujuan utama dari program ini.
Program MBG sendiri sejatinya dirancang untuk memberikan akses makanan bergizi secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi anak sekolah dan ibu-ibu hamil dengan dukungan penuh dari pemerintah.
Nilai total anggaran yang disediakan Pemerintah dari APBN untuk MBG ini sebesar Rp 71 triliun.
Dengan dukungan APBD, ditambah alokasi dana desa, maka kemampuan fiskal Pemerintah untuk mendorong kelanjutan program ini jauh lebih besar. Sebab anggaran yang ada, benar-benar dialokasikan untuk menopang apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
"Fokus pada alokasi anggaran untuk kebutuhan dasar seperti pangan bergizi memiliki nilai manfaat yang tinggi bagi masyarakat dibandingkan pengeluaran untuk kebutuhan yang kurang prioritas," ujarnya.
Politisi senior Fraksi Golkar ini pun sangat yakin, dengan modal pendekatan ini, program MBG dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat lokal dan menciptakan generasi penerus yang lebih sehat dan produktif.
Manfaat program MBG ini pun jauh lebih terasa. Manfaat tersebut, lanjut Robert, antara lain, meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal melalui distribusi makanan bergizi kepada anak-anak asli daerah.
"Dengan bersama-sama memaksimalkan potensi dan dana yang dimiliki, pemerintah dapat memastikan bahwa program MBG ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia sebagai penerus bangsa," ujarnya.
Bagaimana pun, sambung politisi Golkar daerah pemilihan Papua Barat Daya ini, Pemda dan aparat desa memiliki peran penting dalam memastikan setiap anak menerima manfaat dari program ini.
Kolaborasi antara pusat, daerah dan desa, akan menciptakan dampak yang lebih signifikan, tidak hanya dalam mengatasi masalah gizi tetapi juga dalam membangun fondasi bangsa yang lebih kuat.
"Jadi apa yang disampaikan Presiden Prabowo, saya dari dapil Papua Barat sangat mendukung kebijakan beliau membuka akses seluas-luasnya untuk mendapatkan makanan bergizi bagi masyarakat di daerah, terutama yang berada di kampung-kampung, seperti di Papua, itu adalah 99 persen orang asli Papua," ujarnya.