Lampu Penerangan Gapura Perbatasan Bengkulu Tengah Kurang Optimal
Kondisi Gapuran Perbatasan Bengkulu Tengah saat malam hari--
RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Penerangan pada gapura perbatasan di Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya di Desa Nakau, Padang Betuah, dan Pasar Pedati, masih dirasa kurang memberikan manfaat maksimal bagi pengendara maupun masyarakat sekitar. Beberapa gapura hanya dilengkapi dengan satu lampu penerangan yang berfungsi, sementara lampu di sisi lainnya mati atau tidak berfungsi dengan baik.
Sekretaris Desa (Sekdes) Pasar Pedati, Nugroho, mengungkapkan bahwa hanya satu lampu penerangan yang berfungsi di gapura tersebut, dan bahkan dalam kondisi berkedip atau tidak cukup terang. Menurutnya, jika fasilitas penerangan di gapura ini ditingkatkan, akan sangat membantu para pengendara dan masyarakat yang melewati jalan tersebut.
"Setahu saya, lampu penerangan di gapura ini sudah mati dalam waktu kurang dari sebulan. Hanya satu lampu yang masih hidup, itupun dalam keadaan berkedip. Jika lampu penerangan lebih banyak dan terang, itu akan sangat membantu pengendara dan masyarakat, karena saat malam hari jalan ini sangat minim penerangan," ujar Nugroho.
Hal yang sama disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Padang Betuah, Purnawarman, yang mengaku belum memperhatikan secara detail kondisi lampu penerangan di perbatasan tersebut, karena jarang keluar malam. Namun, ia mengakui bahwa jika penerangan di gapura tersebut tidak memadai, hal itu tentu menjadi masalah, dan berharap segera ada perbaikan atau penambahan lampu.
"Saya kurang tahu pasti karena jarang keluar malam. Tapi kalau memang ada lampu yang mati, semoga segera ada perbaikan atau penambahan lampu agar jalan di area tersebut lebih terang," kata Purnawarman.(iza)
- Tag
- Share
-
-
