Tak Ada Respon Pemda, Warga Swadaya Perbaiki Jembatan yang Berlubang di Desa Paku Haji

--

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Warga Desa Paku Haji Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah terpaksa melakukan aksi swadaya untuk memperbaiki jembatan yang rusak dan berlubang. Tanpa adanya perhatian dari Pemerintah Daerah (Pemda), perangkat desa bersama masyarakat setempat membawa kulit kayu sisa potongan untuk ditempatkan di lantai jembatan yang berlubang demi keamanan.

Jembatan tersebut dibangun pada tahun 2021 dengan label rehabilitasi dan rekonstruksi, namun kondisinya jauh dari layak. Meskipun ada tanda yang menyebutkan bahwa jembatan tersebut telah diperbaiki, masyarakat merasa bahwa pembangunan ini justru dilakukan dari awal, bukan sekadar perbaikan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10163/kondisi-jembatan-desa-paku-haji-memprihatinkan-aktivis-ormas-dan-lsm-pertanyakan-kepedulian-pemkab

Kepala Desa Paku Haji, Cito Abadi, S.I.Kom mengungkapkan keresahan masyarakat yang tak kunjung mendapatkan perhatian dari Pemda Bengkulu Tengah. Akhirnya, warga bersama perangkat desa menggalang swadaya untuk menutupi lubang-lubang di lantai jembatan dengan kulit papan bekas.

"Karena belum ada perhatian dari Pemda, kami bersama masyarakat terpaksa swadaya untuk memasang kulit papan seadanya di lantai jembatan. Malam tadi, ada mobil warga yang terperosok ke lubang jembatan, untungnya warga cepat datang membantu. Bahkan ada salah satu warga yang hampir jatuh ke bawah jembatan, namun masih tersangkut di besi penahan," ujar Cito saat ditemui pada Senin, 13 Januari 2025.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/10203/bahaya-ispa-akibat-asap-pabrik-begini-penjelasan-dokter

Cito juga menyampaikan bahwa sebelumnya pihak Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah mengecek kondisi jembatan tersebut. Ia berharap agar tindak lanjut yang dijanjikan segera terealisasi oleh Bupati terpilih.

"Sesuai dengan pernyataan pihak Kementerian PU yang sudah mengecek langsung kondisi jembatan, kami berharap agar jembatan ini segera dibangun secara permanen. Dengan panjang sekitar 40 meter, jembatan ini memang sudah seharusnya diperbaiki secara permanen. Jangan sampai ada korban, baru penanganan dilakukan," demikian Cito.(one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan