Waspada! Terlalu Banyak Makan Seblak Bisa Meningkatkan Risiko Gangguan Lambung hingga Obesitas

Jumat 27 Dec 2024 - 14:54 WIB
Reporter : Tri Hardianti
Editor : Tri Hardianti

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Seblak identik dengan anak muda yang menyukai makanan pedas dengan tingkat yang berbeda level.

Karena begitu banyak dari mereka yang menyukainya hingga tak jarang ada yang sering mengonsumsinya.

Seblak, hidangan khas Indonesia yang terdiri dari berbagai bahan seperti kerupuk, mie, dan bumbu pedas, telah menjadi favorit di kalangan banyak orang. 

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9429/13-cara-menghaluskan-kulit-wajah-biar-bisa-tampil-glowing-dan-percaya-diri

Meski memiliki cita rasa yang lezat, mengonsumsi seblak terlalu sering dapat membawa sejumlah risiko dan bahaya bagi kesehatan.

Dilansir laman klikdokter.con bahwa seblak tinggi kalori dan natrium yang dapat menjadi salah satu penyumbang meningkatkan risiko obesitas. Sebagai informasi, obesitas merupakan kegemukan yang berlebihan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9431/perhatikan-5-gangguan-kesehatan-bakal-terjadi-akibat-terlalu-sering-membiasakan-anak-makan-mie-instan

1. Peningkatan risiko gangguan lambung

Bumbu pedas dan tingkat kepedasan yang tinggi dalam seblak dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti gastritis atau refluks asam.

Penderita masalah lambung sebaiknya menghindari konsumsi makanan pedas secara berlebihan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9484/berolahraga-di-pagi-hari-baik-bagi-kesehatan-rasakan-manfaatnya

2. Risiko gangguan metabolisme

Kandungan gula dan lemak jenuh dalam seblak dapat memengaruhi kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.

Kebiasaan makan yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko resistensi insulin dan penyakit diabetes tipe 2.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9483/wow-baby-oil-ternyata-ampuh-cerahkan-ketiak-perhatikan-cara-pakainya

3. Rendah nutrisi penting lainnya

Seblak tidak memberikan banyak nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B kompleks, dan mineral penting seperti kalsium, besi, dan magnesium.

Asupan nutrisi yang tidak seimbang dapat menyebabkan kekurangan nutrisi dan masalah kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9511/segudang-manfaat-daun-sukun-bagi-kesehatan-mulai-dari-ginjal-hingga-ampuh-cegah-kanker

4. Kandungan lemak jenuh dan garam

Seblak sering mengandung lemak jenuh dan garam dalam jumlah yang tinggi.

Asupan lemak jenuh yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, sementara asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan terkait.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9541/tips-tetap-cantik-dan-glowing-walaupun-sedang-hamil-yuk-terapkan-bun

5. Tinggi kalori dan lemak

Seblak umumnya mengandung bahan seperti mie, kerupuk, dan daging, yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap asupan kalori dan lemak.

Konsumsi kalori berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait. (**)

Kategori :