Perayaan Natal yang Damai di Bengkulu Tengah, Umat Berbagi Suka Cita dan Menguatkan Toleransi

Rabu 25 Dec 2024 - 22:50 WIB
Reporter : Azwin Pratama
Editor : Leonardo Ferdian

RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Perayaan Natal tahun 2024 di Kecamatan Pondok Kelapa dan Margo Mulyo Kecamatan Pondok Kubang Bengkulu Tengah, berlangsung dengan suasana damai dan penuh suka cita pada Rabu 25 Desember 2024. Pelaksanaan ibadah dan kegiatan perayaan berjalan lancar, dengan pengamanan yang memadai dari pihak kepolisian dan TNI untuk memastikan keamanan di sekitar gereja.

Di Kecamatan Pondok Kelapa, suasana perayaan Natal terpantau kondusif. Pihak keamanan dari kepolisian dan TNI tampak melakukan monitoring di sekitar gereja-gereja untuk memastikan ibadah berjalan aman dan nyaman. 

Yosep Yanto, salah seorang jemaat di Gereja Katolik Stasi Santo Petrus, Desa Sidodadi, mengungkapkan kebahagiaannya. Ia menyatakan bahwa perayaan Natal tahun ini dipenuhi dengan sukacita dan harapan besar akan kedamaian bagi seluruh umat manusia.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9566/tema-marilah-pergi-ke-betlehem-warnai-perayaan-natal-di-gereja-kristen-injili-indonesia-taba-penanjung

"Pada momentum Natal tahun ini kami sambut dengan suka cita. Semoga membawa kedamaian bagi semua orang," ujar Yosep dengan penuh harapan.

Sementara itu, di Desa Pekik Nyaring, Kecamatan Pondok Kelapa, Pendeta Ike Albert Hepi dari Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) mengajak seluruh jemaat untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan antarumat beragama. 

"Natal tahun ini penuh dengan suka cita. Kita baru saja mengikuti proses demokrasi dalam memilih pemimpin. Pada kesempatan ini, mari bersama-sama mempererat tali silaturahmi dengan penuh sukacita," seru Pendeta Ike.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9570/momen-nataru-pengelola-tempat-wisata-di-bengkulu-tengah-pasang-target-pengunjung-segini

Di tempat terpisah, umat Kristen di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Pondok Kubang, juga merayakan Natal dengan penuh kebahagiaan. Lasmini, pengurus Gereja Santo Petrus Bentiring, bersama Bapak Mohadi sebagai sesepuh, menjelaskan bahwa perayaan Natal di gereja tersebut diawali dengan ibadah, kemudian dilanjutkan dengan acara makan bersama. 

"Kami merayakan Natal dengan ibadah dan makan bersama di gereja. Setelah itu, kami melanjutkan acara di rumah, menyajikan makanan dan minuman untuk tamu yang datang. Acara ini hampir mirip dengan perayaan Idul Fitri," jelas Lasmini pada Rabu (25/12/2024).

Gereja Santo Petrus Bentiring, yang memiliki sekitar 45 orang umat, dipimpin oleh Pastor Paulus Sarmono, yang juga rutin memimpin ibadah setiap Minggu. Pada perayaan Natal kali ini, gereja mengusung tema "Sehati Sejiwa Menuju Betlehem," yang mengajak umat untuk selalu rukun dan bersatu dalam setiap langkah kehidupan.

BACA JUGA : https://rakyatbenteng.bacakoran.co/read/9592/hanya-modal-rp5000-anda-bisa-nikmati-durian-segar-dari-desa-datar-lebar-taba-penanjung

"Arti dari tema tersebut adalah kita harus selalu rukun dalam menjalani segala sesuatu, agar tetap bersama dan senantiasa berjalan dalam kebaikan," demikian Lasmini.(iza)

Kategori :