RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini telah masuk ke tahap persiapan dan penguatan, melibatkan berbagai elemen daerah, termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan UMKM setempat.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bengkulu Tengah, Hertoni Agus Satria, S.E., M.E., menjelaskan bahwa meskipun program ini berasal dari pemerintah pusat, setiap daerah diwajibkan untuk mengimplementasikannya.
Di Bengkulu Tengah, program tersebut saat ini sedang dalam tahap pemetaan sub-sub kegiatan yang dapat dimasukkan dalam program makan siang gratis. Selain itu, pemda juga berencana melibatkan UMKM dan BUMDes agar program ini dapat berjalan efektif dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.
"Untuk saat ini, kami tengah memetakan UMKM dan BUMDes yang belum terdaftar dalam e-Katalog, dan kami berupaya memasukkan mereka agar program ini berjalan dengan lancar. Saat ini, sudah ada 11 BUMDes yang telah terdaftar. Kami melibatkan BUMDes untuk memperkuat ekonomi lokal di Bengkulu Tengah, sesuai dengan arahan dari bupati," jelas Hertoni.
Hertoni juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program ini, terutama terkait dengan penganggaran yang cukup besar dan potensi dampak pada pasar lokal.
"Kami belum menerima aturan yang jelas terkait program ini, sehingga kami harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada. Salah satu kendalanya adalah penganggaran yang cukup besar. Selain itu, kami juga memikirkan ketersediaan bahan makanan yang memadai. Kami yakin, dengan hukum ekonomi yang ada, pihak luar bisa saja merebut pasar di daerah kita. Oleh karena itu, kami mungkin akan mengeluarkan surat edaran Bupati agar belanja ASN dilakukan di Bengkulu Tengah untuk mendukung ekonomi lokal," demikian Hertoni.(one)