RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO – Polres Bengkulu Tengah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah kembali menggelar Tournament Taekwondo Kapolres Bengkulu Tengah Cup 2. Event ini berlangsung di Mega Mall Bengkulu pada Sabtu dan Minggu, 14-15 Desember 2024 dan sukses menarik perhatian banyak peserta dan penonton.
Turnamen ini ditutup dengan pembagian hadiah bagi para pemenang, mulai dari juara umum, atlet terbaik putra-putri, hingga tim favorit. Pada kesempatan kali ini, tim Loyalitas berhasil meraih gelar juara umum dengan perolehan 48 emas dan 28 perak. Juara umum kedua diraih oleh tim Center dengan 24 emas dan 11 perak, sementara juara umum ketiga jatuh kepada tim DTC dengan 21 emas dan 7 perak.
Selain itu, atlet terbaik putra diraih oleh Riski Aldiano dari tim Teladan, sementara atlet terbaik putri diraih oleh Nickit Steseu dari tim Loyalitas. Untuk kategori tim favorit, penghargaan diberikan kepada tim Teladan Academy.
Ketua Panitia Kegiatan, Kompol. Yosril Radiansyah, SH, MH, mengungkapkan bahwa total 283 peserta mendaftar dalam turnamen kali ini. Mereka berasal dari Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepahiang, Bengkulu Utara, dan Kota Bengkulu.
"Peserta yang terdaftar sebanyak 283 orang, dan mereka semuanya adalah atlet kelas pemula," jelas Yosril.
Yosril juga menyampaikan keprihatinannya mengenai lokasi penyelenggaraan turnamen yang diadakan di Mega Mall, karena acara ini merupakan kegiatan dari Kapolres Bengkulu Tengah.
"Sebenarnya, kami berharap acara ini dapat diselenggarakan di Bengkulu Tengah. Namun, karena fasilitas dan tempat yang ada di Bengkulu Tengah belum memadai, kami terpaksa mengadakannya di Mega Mall. Setidaknya, acara ini dapat memperkenalkan event taekwondo kepada masyarakat dan menunjukkan eksistensi Bengkulu Tengah," tambahnya.
Sementara itu, perwakilan Dispora Bengkulu Tengah, Debby Agus Jointo, S.Pd berharap untuk Tournament Kapolres Bengkulu Tengah Cup 3 yang akan datang pada tahun 2025, kegiatan ini bisa dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Kami berharap untuk turnamen berikutnya, skemanya dapat diperluas dengan peserta dari seluruh provinsi Bengkulu. Kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sponsor, dan media, agar turnamen selanjutnya bisa digelar di Bengkulu Tengah," harap Debby.(cw1)