RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Penyakit diabetes menjadi induk dari segala penyakit termasuk mengganggu kualitas hubungan seksual.
Dilansir dari disway.id, ahli urologi dan spesialis kesehatan seksual, Dr. Joshua Gonzalez, menjelaskan bahwa diabetes memengaruhi sistem mikrovaskular, yang bertanggung jawab untuk menyalurkan hormon ke organ reproduksi tubuh.
Sistem mikrovaskular merupakan bagian dari sistem peredaran darah – salah satu sistem yang paling sering terpengaruh pada penderita diabetes.
Tidak mengherankan bahwa mereka yang hidup dengan diabetes dapat mengalami perubahan pada sistem mikrovaskular (seperti kerusakan pembuluh darah), yang dapat mengakibatkan disfungsi seksual di beberapa titik.
Dalam sebuah studi tahun 2021, sekitar 36% pria dan 31% wanita penderita diabetes melaporkan mengalami beberapa jenis disfungsi seksual.
Baik pria maupun wanita penderita diabetes juga melaporkan tingkat gangguan kesejahteraan fisik yang lebih tinggi, kesejahteraan emosional yang lebih rendah, dan kecemasan sedang hingga berat dibandingkan dengan orang tanpa diabetes.
1. Masalah yang mungkin dialami pria penderita diabetes
Disfungsi ereksi (DE)
Menurut sebuah artikel tahun 2017, pria dengan diabetes tiga kali lebih mungkin mengalami DE daripada pria tanpa diabetes.
Diabetes dapat menurunkan aliran darah ke penis, yang dapat menghambat kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan ereksi.
Libido menurun
Pria dengan diabetes mungkin mengalami penurunan kadar testosteron, yang dapat menyebabkan penurunan libido dan hasrat seksual.
Nyeri saat berhubungan seks
Pria dengan diabetes lebih mungkin mengalami kondisi yang dikenal sebagai penyakit Peyronie, yaitu kelengkungan atau lekukan pada penis.
Meskipun kondisi ini jarang terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan seks yang menyakitkan.