RAKYATBENTENG.BACAKORAN.CO - Ruben Amorim nampaknya sudah kehilangan kesabaran terhadap Marcus Rashford, dengan performa jauh dari seorang bintang Manchester United.
Marcus Rashford, bintang yang pernah menjadi kebanggaan akademi Man United, sedang menghadapi masa sulit besar dalam karirnya ketika ia tidak bisa menjaga performa stabil.
Dilansir dari disway.id, mantan striker Liga Inggris Troy Deeney menjelaskan bahwa pelatih Ruben Amorim mulai terlihat muak dengan penampilan Marcus Rashford yang tidak meyakinkan, dan tidak lagi memiliki kesabaran terhadapnya.
Marcus Rashford membawa harapan di pertandingan pertamanya di bawah Ruben Amorim, mencetak gol pembuka melawan Ipswich Town dan mencetak dua gol dalam kemenangan Man United 4-0 atas Everton.
Namun rentetan penampilan tak menentu dari pemain bernomor punggung 10 itu menyebabkan ia tersingkir dari skuat utama pada laga-laga penting di Premier League.
Termasuk kekalahan Man United 0-2 dari Arsenal dan kekalahan 2-3 dari Nottingham Forest.
Bahkan dalam laga melawan Viktoria Plzen di Liga Europa, Marcus Rashford digantikan Rasmus Hojlund yang mencetak dua gol untuk membantu Man United kemenangan.
Musim ini, Marcus Rashford hanya kehilangan posisi starter di Man United, tapi juga dikeluarkan dari skuad Timnas Inggris.
Banyak rumor yang menyebutkan bahwa Man United sedang mempertimbangkan untuk menjual Marcus Rashford untuk mereformasi skuad, dengan Evan Ferguson dari Brighton dianggap sebagai target pengganti.
Di bawah Ruben Amorim, Man United berusaha membangun kembali tim tetapi Marcus Rashford tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan.
Ia kesulitan mempertahankan performa stabil dan tidak memenuhi ekspektasi di laga besar.
Ruben Amorim saat ini disebut-sebut sudah kehilangan kesabaran terhadap Marcus Rashford sehingga membuat masa depan bintang kelahiran 1997 itu di Old Trafford tak jelas.
Marcus Rashford harus berusaha memanfaatkan setiap peluang untuk membuktikan kemampuannya, terutama dalam derby Manchester akhir pekan ini.
Man United saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen Liga Inggris, sementara Man City juga berjuang di peringkat ke-4, tertinggal 8 poin dari tim pemuncak klasemen Liverpool.
Ini bukan hanya menjadi kesempatan bagi tim besutan Ruben Amorim untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri, tapi juga menjadi momen penting bagi Marcus Rashford untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak mendapat posisi di skuad Man United.